Diet Kolesterol, 3 Rahasia Mo Salah Jadi Striker Paling Ditakuti

Tiga rahasia yang membuat Mohammed Salah menjelma menjadi striker paling ditakuti di dunia saat ini, diet kolesterol hingga berlatih jam 3 pagi. Tiga musim terakhir, Mo Salah menjadi salah satu penyerang paling ditakuti di planet ini.

Bintang Liverpool berusia 29 tahun itu menjadi pemain yang menonjol di Liga Inggris, mencetak banyak gol dalam sejumlah pertandingan. Penyerang asal Mesir itu mencapai kehebatan berkat diet kolesterol dan rencana olahraga yang ketat, termasuk olahraga pukul 3 pagi selama bulan Ramadhan. Pengorbanan itulah yang membuat Salah meniru Cristiano Ronaldo sebagai salah satu bintang sepak bola yang paling berbakat. Inilah cara dia melakukannya.



MAKAN BERGIZI DAN DIET KOLESTEROL
Apa yang dimasukkan Salah ke dalam tubuhnya setiap hari sangat penting untuk kesuksesannya, meskipun ia sering membiarkan dirinya melakukan cheat day dengan pizza. Berbicara tentang diet kolesterolnya, Salah mengatakan kepada CNN, "Nutrisi sangat penting, itu bagian dari permainan. Ini telah membantu pemulihan saya, memungkinkan saya untuk tidur lebih baik dan membantu tubuh saya beradaptasi dengan cepat.''

"Ahli gizi saya mengatakan bahwa karena saya tidak memiliki lemak di tubuh saya, saya bisa makan apa yang saya inginkan. Saya juga tidak minum jadi tidak apa-apa."



Dan bisa dikatakan, Muslim yang taat biasanya sangat berhati-hati dengan makanannya. Untuk Sarapan, dia akan makan paratha - roti pipih yang lebar - dengan segelas susu. Jika dia masih lapar, dia akan pergi untuk semangkuk buah.

Saat makan siang, Salah cenderung menambah lebih banyak kalori. Dia menikmati lentil, sayuran, roti, ayam, dan akan menutupnya dengan semangkuk yogurt.

Hidangan favoritnya adalah makanan khas Mesir yang disebut kushari, yang terbuat dari nasi, makaroni, dan lentil dan di atasnya diberi bumbu tomat, buncis, dan bawang.

"Ketika saya kembali ke Mesir, saya menelepon teman saya dari bandara untuk membeli kushari untuk kami makan di dalam mobil. Saya menarik hoodie saya ke atas kepala saya, melompat ke dalam mobil dan kemudian saya langsung memakannya," katanya.

Makan malam biasanya ringan - dengan sup, salad, dan sayuran lebih disukai. Dia akan mencucinya dengan segelas jus buah segar tanpa gula.

TAK PERNAH LEWATKAN SESI GYM

Dedikasi Salah pada keahliannya ditunjukkan oleh obsesinya untuk berolahraga. Jika dia tidak berlatih dengan The Reds, dia melakukan sesi tambahan latihan beban, latihan berat badan, plyometrics, yoga, berenang, dan latihan peregangan. "Biasanya, saya bangun pagi untuk pergi latihan yang dimulai pagi atau sore hari," kata Salah kepada ON Ent.

"Lalu saya datang untuk pemulihan selama hampir dua jam. Terapi untuk setiap cedera atau pijatan khusus sehingga Anda mengurangi penderitaan tubuh Anda.

“Setelah itu, saya pergi ke gym di sini di klub yang opsional untuk pemain. Setelah latihan, saya melakukan peregangan dan pemulihan lagi. Akhirnya, saya pergi ke kolam renang di klub atau dengan Makka (putrinya) di rumah. Saya selesaikan semua kegiatan ini sekitar jam 7 atau 8 malam."



Selama Ramadhan, Salah memastikan dia tidak melewatkan satu menit pun untuk membentuk ototnya-nya. Dia bangun jam 3 pagi setelah berpuasa di siang hari untuk melakukan latihan beban di gym rumahnya.

TRANSFORMASI TUBUH YANG LUAR BIASA
Ketika Salah berada di Chelsea, dia memotong sosok kurus. Bahkan ketika dia menemukan performanya dengan status pinjaman di Fiorentina sebelum pindah ke Roma, dia jelas kurang terdefinisi.



Namun, berkat mengikuti rencana diet dan berolahraga secara religius, ia telah melihat transformasi tubuh yang luar biasa. Salah hari ini tampil luar biasa dari kaus Liverpoolnya dengan bisep yang menonjol dan perut six-pack. Seringkali, Mo Salah tidak takut untuk memamerkan tubuhnya di Instagram kepada penggemar yang memujanya. Dan bahkan rekan satu timnya tidak dapat menahan diri untuk tidak memotret fisiknya yang luar biasa.