Kisah Pratama Arhan si Anak Tukang Sayur: Ibunda Utang untuk Beli Sepatu dan Daftar Turnamen Sepak Bola

Selasa, 04 Januari 2022 - 23:05 WIB
loading...
A A A
Arhan kecil tidak pernah absen mengikuti latihan di SSB itu. Hujan dan panas terik tidak dijadikan alasan untuk bolos latihan.

“Dia itu walaupun hujan, walaupun terik, tidak pernah bolos sekolah bola. Satu minggu itu tiga kali dia masuk terus, gak pernah absen bolanya,” sambung Surati.

Kala bergabung bersama SSB, Arhan pernah kesulitan membeli sepatu sepak bola. Dia bahkan pernah bermain dengan sepatu sepak bola seharga Rp25 ribu.

Kondisi ekonomi keluarga membuat Arhan kesulitan mendapat perlengkapan latihan. Ibu dan ayahnya sampai harus menjual barang di rumah terlebih dahulu untuk membelikan putra kesayangannya itu sepatu bola.

“Dulu kami memang susah sekali, utang sana-sini. Dulu dia tidak punya sepatu, tidak punya 25 ribu, dan itu pun sekali dipakai udah jebol,” katanya.



“Ibu juga kalau ada turnamen sering berutang untuk biaya turnamen itu. Karena itu demi kebaikan Arhan sendiri,” tutup Surati.

(mirz)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2878 seconds (0.1#10.140)