PSM Makassar Datangkan 11 Pemain Baru untuk Putaran Kedua Liga 1

MAKASSAR - PSM Makassar berbenah jelang putaran kedua Liga 1 2021/2022. Apalagi mereka juga dipercaya PSSI untuk mewakili Indonesia bermain di AFC Cup atau Piala Asia tahun ini.

Juku Eja mendatangkan 11 pemain anyar. 10 nama sudah diperkenalkan ke publik pada Selasa (4/1/2021). Mayoritas didatangkan dari tim Liga 2.



Mereka diantaranya ialah Ferdinand Sinaga, Delvin Rumbino, Ganjar Mukti dan Marinus Wanewar. Keempatnya merupakan pemain Persis Solo yang dipinjam PSM untuk putaran kedua.

Selanjutnya Aditya Putra Dewa, Julyano Pratama, Dallen Doke, Abu Rizal Maulana dan Manda Cingi. Serta Rafli Asrul merupakan jebolan PSM U18 yang promosi ke tim senior.

CEO PSM, Munafri Arifuddin mengatakan penambahan amunisi baru ini menjadi langkah manajemen sebagai bentuk evaluasi untuk putaran kedua. Dia mengakui putaran pertama, Juku Eja memang kewalahan dan tampil mengecewakan.

“Pada putaran pertama, kita tampil inkonsisten. Tentu kita tidak mau ini terus berlarut-larut. Makanya kita mengambil langkah penting ini agar tim bisa kembali ke (performa) yang kita inginkan,” kata Appi sapaannya saat konferensi pers di Hotel Aryaduta Makassar pada Selasa (4/1/2021).

Appi mengklaim, perekrutan para pemain ini sesuai kebutuhan tim. Kedalaman skuat menjadi prioritas. Sehingga pemain yang tidak diturunkan, bisa digantikan dengan pemain yang kualitasnya tidak beda jauh.

“Yang kita datangkan ada beberapa untuk alternatif yang akan dimainkan. Kualitas harus sama pada starting eleven dengan cadangan, sehingga banyak alternatif yang bisa kita terapkan,” ujarnya.

Selain fokus memperbaiki posisi di Liga 1, Appi juga ingin PSM bersaing di AFC Cup 2022 . Terlebih Juku Eja tak perlu lagi menjalani babak play off dan langsung masuk ke babak penyisihan grup. Setelah perwakilan Vietnam memilih mengundurkan diri.

Appi berupaya agar PSM bisa berbuat banyak di turnamen internasional itu. Paling tidak, Juku Eja tidak mempermalukan diri sendiri karena menjadi perwakilan Indonesia bersama Bali United.



“Harapan saya sangat besar, untuk membawa PSM ke jalur yang kita inginkan. Terlebih tahun ini kita berkesempatan bermain kembali di AFC Cup,” terangnya.

Lini depan menjadi persoalan PSM sejauh ini. Mandulnya Anco Jansen di putaran pertama, membuat Juku Eja sulit mencetak gol. Imbasnya produktifitas gol lebih rendah ketimbang jumlah kebobolan PSM.

Di putaran pertama, PSM hanya mampu mencetak 19 gol dan kemasukan 21 gol. Mendatangkan kembali Ferdinand Sinaga dan merekrut Marinus ialah langkah yang baik.

Walau begitu, PSM tetap akan menyiapkan satu bomber asing berpaspor Asia. Ia akan menggeser Bektur Talgat Uulu yang didepak. "Ada striker dari Australia akan ke Makassar, mungkin dalam waktu 1 atau dua hari lagi,” jelas Appi.

Selain Bektur, PSM juga melepas belasan pemainnya. Banyaknya pemain yang diborong, membuat Juku Eja juga mesti cuci gudang.





Mereka yang ikut didepak yakni Reza Arya Pratama, Junius Bate, Dolly Gultom, Gitra Yuda Furton, Syahrul Mustofa, Muh Fahri. Selanjutnya Rian Firmansyah, Fitrah Ramadhan, Farhan Rahman, Aji Kurniawan, Reza Abdillah dan Azka Fauzi.

"Saya sangat yakin dengan hadirnya teman-teman baru ini bisa saling bahu-membahu dengan tim yang telah ada. Semoga bisa membawa PSM ke papan atas di semua pertandingan berikutnya," terang Appi.

Lanjut Appi, PSM wajib ke papan atas lagi. Bersaing dengan tim-tim calon juara. Baginya, Juku Eja bukan tempatnya di papan bawah, apalagi zona degradasi.

"Saya harap dengan ketersediaan pemain ini, tentu pilihan semakin banyak. Tinggal pelatih melihat dan pemain memperlihatkan kemampuan terbaiknya untuk bisa jadi pilihan pelatih yang akan datang," tandasnya.