Kvitova: Menyedihkan, Turnamen Tanpa Gemuruh Dukungan Penggemar

Rabu, 10 Juni 2020 - 13:29 WIB
loading...
Kvitova: Menyedihkan, Turnamen Tanpa Gemuruh Dukungan Penggemar
Petra Kvitova. Foto/WTA Tennis
A A A
PRAHA - Penolakan opsi turnamen tanpa penonton terus disuarakan petenis papan atas dunia . Kali ini, Petra Kvitova secara tegas menyatakan akan menolak bertanding di ajang Amerika Serikat Terbuka dan Prancis Terbuka jika digelar secara tertutup. Alasannya, turnamen tanpa gemuruh dan dukungan penggemar akan sangat menyedihkan.

Kvitova sudah merasakan bagaimana bermain tanpa penonton ketika ikut ambil bagian dalam turnamen ekshibisi di negaranya, Republik Ceko, pekan lalu. Ajang itu diikuti para petenis Republik Ceko seperti Karolina Pliskova, Karolina Muchova, Barbora Strycova, dan petenis Republik Ceko yang berada di peringkat 100 besar lainnya. Namun, tak ada satu pun penonton yang hadir karena masih dilarang akibat pandemi virus korona. Karena itu, Kvitova tidak bisa membayangkan jika turnamen sebesar Grand Slam tak dihadiri penonton dan dia menyebutnya akan sangat mengerikan. (Baca: Keraguan Barty Kembali Berlaga di Tengah Wabah Corona)

"Akan sangat sulit bagi saya bermain Grand Slam tanpa penonton. Saya punya pengalaman dari turnamen yang baru saja digelar di Republik Ceko dan ini sangat menyedihkan (tanpa penonton). Saya tidak begitu yakin bagaimana jadinya jika kami bermain tanpa para penggemar. Bagaimana kami akan menanganinya, bagaimana kami akan bertarung, dan bagaimana emosi nantinya," kata Kvitova, dilansir tennismagazine.

Gagasan mengenai turnamen "tanpa fans" selama sisa tahun ini telah menciptakan perbedaan yang sangat jelas dari berbagai atlet pada semua cabang olahraga. Bahkan, penolakan itu juga datang dari pebasket NBA LeBron James dan Kawhi Leonard. Sementara dari kalangan petenis, Kvitova tidak sendirian karena sebelumnya petenis papan atas seperti Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic mengaku membutuhkan penggemar seperti halnya penggemar membutuhkannya.

Meski begitu, atlet yang kurang berprestasi, terutama di dunia tenis profesional yang tidak setara secara finansial, hanya mendambakan agar kompetisi kembali sebagai jalan satu-satunya untuk mendapatkan biaya kehidupannya sehari-hari. Kondisi itu ternyata membuat James sedikit prihatin dan mencabut pernyataan awalnya yang bersikeras tidak akan bermain jika bertanding tanpa adanya penggemar.

Tidak hanya itu, NBA juga kemungkinan dipastikan akan berlangsung tanpa penonton. Keinginan James pun dipastikan tidak akan bisa terpenuhi karena Amerika Serikat menjadi negara yang terdampak paling besar akibat pandemi virus korona. Namun, kondisi itu tetap tidak menggoyahkan pikiran para petenis papan atas seperti Kvitova, Federer, dan Nadal. (Baca juga: Karolina Pliskova Tak Masalah Bertanding Tanpa Penonton)

"Dalam pandangan saya, saya tidak bisa melihat stadion kosong. Saya tidak bisa. Saya harap itu tidak terjadi. Saya sangat berharap turnamen dapat kembali seperti biasanya. Semoga kita menunggu waktu yang tepat untuk kembali ke mode normal lagi. Setidaknya sepertiga stadion atau setengahnya penuh. Tapi, bagi saya, benar-benar kosong ketika bermain di turnamen besar sangat sulit," paparnya.

Begitu juga dengan Nadal. Petenis asal Spanyol itu mengaku tidak bisa bermain tanpa penggemar. Tapi, jika keinginannya itu tak bisa terjadi, dia akan berusaha beradaptasi dan mencoba melakukan sebisa mungkin. Namun, pengoleksi 19 gelar Grand Slam ini merasa akan terasa hambar bermain tanpa disaksikan penggemar di lapangan.

"Saya ingin bermain disaksikan penggemar. Tapi, jika situasinya tidak memungkinkan untuk bermain dengan penggemar, saya akan beradaptasi dengan situasi tersebut. Tapi, tentu saja saya berharap situasinya akan membaik dan saya berharap kami dapat segera bermain dengan penggemar. Tenis dan olahraga tanpa penggemar hampir semua hal hilang," ungkapnya. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1835 seconds (0.1#10.140)