Piala AFF 2020 Bikin Harga Pemain Indonesia Melonjak, Asnawi Masuk 10 Besar di Asia Tenggara

JAKARTA - Kegagalan menjuarai Piala AFF 2020 tidak sepenuhnya berdampak buruk bagi Indonesia . Setidaknya ada sisi positif yang dirasakan, salah satunya melonjaknya harga pasar para pemain.



Tim Merah Putih bisa menembus final Piala AFF 2020 walau akhirnya dijegal Thailand. Performa apik yang ditampilkan sejak penyisihan Grup B membuat para pemain satu-persatu mengalami kenaikan harga pasar.

Berdasarkan laporan terbaru situs transfermarkt, Rabu (5/1/2021), setidaknya ada 21 pemain dari total 30 skuad Garuda di Piala AFF 2020 mengalami kenaikan harga pasar. Asnawi Mangkualam paling drastis naiknya.

Pemain klub Korea Selatan, Ansan Greeners itu kini berharga Rp6,52 miliar, naik dari Rp6,08 miliar. Ini membuat bek kanan berusia 22 tahun itu masuk dalam 10 besar pemain termahal di Asia Tenggara saat ini.

Lonjakan signifikan juga dialami Pratama Arhan. Pemain muda terbaik di Piala AFF 2020 itu kini berharga Rp5,65 miliar, naik dari sebelumnya Rp4,35 miliar. Lalu, ada kiper Nadeo Argawinata yang maharnya kini mencapai Rp5,21 miliar.

Irfan Jaya dan Rachmat Irianto juga mengalami peningkatan harga. Mereka kini memiliki harga Rp5,21 miliar, sama seperti Nadeo. Kemudian Ryuji Utomo juga alami hal serupa dengan banderol Rp4,78 miliar.

Muhammad Riyandi dan Alfreanda Dewangga ikut alami peningkatan harga. Harga pasar Riyandi yang berposisi sebagai kiper kini yang sama seperti Dewangga, yaitu Rp4,35 miliar.

Ada pula Kushedya Hari Yudo, Kadek Agung, Ricky Kambuaya dan Edo Febriansyah mengalami peningkatan dengan harga yang sama yaitu Rp3,91 miliar. Harga pasaran Egy Maulana Vikri juga meningkat cukup pesat. Kini pemain asal Medan itu seharga Rp3,04 miliar dari Rp2,61 miliar.

Sementara Ezra Walian masih stagnan. Pemain naturalisasi itu tak mengalami kenaikan harga, tetap diangka Rp5,65 miliar. Hal serupa terjadi pada Evan Dimas Darmono dengan harga pasar Rp5,65 miliar.