5 Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Berkarier di Liga Korea dan Jepang
loading...
A
A
A
Sayang, pemain kelahiran Amsterdam, Agustus 1988 tak mendapatkan kesempatan bermain di Ventforet Kofu dalam kompetisi. Pada 2015, Irfan Bachdim kemudian bergabung dengan klub J-League 2, Consadole Sapporo.
2. Stefano Lilipaly
Lilipaly direkrut klub Liga Jepang Consadole Sapporo pada 2014 namun cuma bermain sebanyak dua kali. Setelah itu pemain kelahiran Arnhem, Januari 1990 gagal kembali ke negaranya untuk merumput bersama SC Telstar (Belanda).
Dua tahun setelah gagal unjuk gigi di Consadole Sapporo, Lilipaly dinaturalisasi ke Timnas Indonesia. Dia tercatat sebagai pemain naturalisasi pertama di era pelatih Alfred Riedl untuk persiapan tampil di Piala AFF 2016.
1. Andik Vermansah
Sebelum berseragam Selangor FA, Andik Vermansah sempat bergabung dengan klub Liga Jepang, Ventforet Kofu. Pemain kelahiran Kabupaten Jember, November 1991, sempat mengikuti latihan dan pertandingan pramusim bersama Ventforet Kofu.
Namun, ketika penawaran resmi datang, pemain didikan akademi Persebaya Surabaya itu lebih memilih Selangor FA dengan pertimbangan jarak. Menurut Andik, pada saat itu nilai kontrak yang ditawarkan Ventforet Kofu setara dengan Selangor FA.
2. Stefano Lilipaly
Lilipaly direkrut klub Liga Jepang Consadole Sapporo pada 2014 namun cuma bermain sebanyak dua kali. Setelah itu pemain kelahiran Arnhem, Januari 1990 gagal kembali ke negaranya untuk merumput bersama SC Telstar (Belanda).
Dua tahun setelah gagal unjuk gigi di Consadole Sapporo, Lilipaly dinaturalisasi ke Timnas Indonesia. Dia tercatat sebagai pemain naturalisasi pertama di era pelatih Alfred Riedl untuk persiapan tampil di Piala AFF 2016.
1. Andik Vermansah
Sebelum berseragam Selangor FA, Andik Vermansah sempat bergabung dengan klub Liga Jepang, Ventforet Kofu. Pemain kelahiran Kabupaten Jember, November 1991, sempat mengikuti latihan dan pertandingan pramusim bersama Ventforet Kofu.
Namun, ketika penawaran resmi datang, pemain didikan akademi Persebaya Surabaya itu lebih memilih Selangor FA dengan pertimbangan jarak. Menurut Andik, pada saat itu nilai kontrak yang ditawarkan Ventforet Kofu setara dengan Selangor FA.
(sto)