Ketum Pemuda Perindo Soroti 3 Aspek Hambat Kualitas Kompetisi Sepak Bola di Indonesia

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Pemuda Perindo , Effendi Syahputra menyoroti beberapa hal yang menjadi penghambat kemajuan kualitas kompetisi sepak bola Indonesia. Ada tiga hal yang dinilai menghambat, yakni kualitas wasit, pelatih lokal dan pemain asing.

Effendi menyoroti beberapa hal yang menjadi akar permasalahan penghambat kemajuan sepak bola Indonesia. Menurutnya, PSSI perlu membenahi kualitas wasit yang belakangan ini kerap disorot publik karena kinerjanya yang buruk.

“Perangkat wasit juga buruk sekali, banyak kejadian kontroversi, bagaimana mungkin pemain kita bermain dengan wasit kualitas seperti ini?” tanya Effendi saat menjadi pembicara di acara Webinar Partai Perindo, Jumat (14/1/2022).

BACA JUGA: Kurniawan Optimistis Timnas Indonesia Bakal Rajai Sepak Bola Asia Tenggara

“Bagaimana mungkin pemain kita bermain dengan wasit kualitas seperti ini? ketika mereka tampil di ajang internasional dengan wasit berkualitas, ini akan menjadi petaka bagi kita,” sambungnya.

Selain kualtias wasit, Effendi juga menilai pemain asing yang berkarier di Liga 1 dan Liga 2 belum bisa menjadi contoh bagi pemain lokal. Selain itu, kualitas pelatih lokal yang berkarier di kompetisi domestik juga dinilai masih jauh dari kata berkualitas.

BACA JUGA: Ketum Pemuda Perindo Ingin Timnas Indonesia Hadapi Lawan Lebih Kuat di FIFA Matchday

“Sistem kompetisi kita buruk, brand value liga juga gak sebanding karena kehadiran pemain asing yang kualitasnya sebenarnya kurang seberapa. Pelatih lokal kualitasya juga masih timpang (dengan pelatih asing), kualitas pelatih juga perlu dibenahi,” imbuhnya.