Preview Juventus vs Udinese: Laga Penyembuh Luka!
loading...
A
A
A
TURIN - Juventus coba melupakan kegagalan menyakitkan di Supercoppa Italiana 2021. Kini, Pasukan Massimiliano Allegri mengalihkan fokus ke Serie A 2021/2022 melawan Udinese pada giornata ke-22 di Allianz Stadium, Sabtu (15/1/2022) malam waktu lokal atau Minggu (16/1/2022) pukul 02.45 WIB.
Allegri mengaku sakit kehilangan trofi pertama mereka musim ini hanya beberapa detik sebelum akhir pertandingan melawan Inter Milan pada perebutan Supercoppa Italiana (Piala Super Italia) 2021 di Giuseppe Meazza, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB. Juventus menyerah 1-2 lewat perpanjangan waktu.
Yang bikin terluka adalah Juventus sempat memimpin, namun Inter membalikkan keadaan di detik-detik terakhir melalui gol Alexis Sanchez. Tapi, Allegri ingin move on secepat mungkin dan konsentrasi menghadapi Udinese.
“Kekalahan lima detik dari akhir dengan trofi untuk diperebutkan telah membakar kami, dan pastinya membuat kami marah," kata Allegri dilansir Calciomercato.
"Kami perlu menemukan energi yang tepat untuk melanjutkan musim di tiga kompetisi lainnya. Kami berkembang, secara fisik kami baik-baik saja dan sekarang kami harus fokus pada kompetisi."
“Sekarang kami akan menghadapi Udinese yang merupakan tim dengan ketangguhan fisik. Tapi, para pemain yang cedera dan diskors akan kembali.”
La Vecchia Signora (Si Nyonya Tua) -julukan Juventus- saat ini mencatat rekor tak terkalahkan terlama di liga, sejak 13 pertandingan tak terkalahkan di awal musim 2020/2021.
Saat ini Juventus di peringkat 5 klasemen sementara dengan 38 poin. Namun, mereka tetap tertinggal 11 poin dari puncak meski telah memainkan satu pertandingan lebih banyak dari juara bertahan Inter Milan. Sedangkan Udinese tercecer di peringkat 14 dengan 20 angka dengan empat kemenangan dari 19 pertandingan.
Allegri dihadapi pada masalah kelelahan pemain setelah tampil 120 menit melawan Inter. Tapi, menurut la Gazzetta dello Sport, Allegri tetap akan kembali ke formasi menyerang 4-2-3-1 demi meraup tiga poin.
Wojciech Szczesny tetap di bawah mistar gawang, dengan Juan Cuadrado dan Matthijs de Ligt diperkirakan menjadi starter di belakang setelah absen di Supercoppa Italiana 2021 karena skorsing. Giorgio Chiellini akan mempertahankan tempatnya di lini belakang, sementara Mattia De Sciglio melengkapi lini belakang.
Adrien Rabiot dan Weston McKennie bisa absen pada laga nanti mengingat bermain selama 120 menit penuh melawan Inter. Dengan demikian, Manuel Locatelli dan Rodrigo Bentancur adalah favorit untuk mengisi posisi tengah.
Allegri bisa melepaskan Dejan Kulusevski di sayap kanan sementara Federico Bernardeschi mengambil sisi sebaliknya. Paulo Dybala juga kembali ke formasi awal, bermain tepat di belakang Alvaro Morata.
Juventus boleh optimistis meraup tiga poin dari Udinese. Dalam 12 pertemuan terakhir kedua tim, Juventus memenangkan sembilan laga dan mencetak setidaknya satu gol dari semuanya.
Allianz Stadium juga cukup angker buat Udinese. Bianconeri telah memenangkan lima pertandingan kandang terakhir mereka melawan Le Zebrette -julukan Udinese. Pada periode antara 1980 dan 1987, Juventus bahkan mencatatkan rekor kemenangan yang lebih, yakni menang tujuh kali berturut-turut.
Perkiraan pemain
Juventus (4-2-3-1): Szczesny; Cuadrado, de Ligt, Chiellini, De Sciglio; Bentancur, Locatelli; Kulusevski, Dybala, Bernardeschi; Morata
Pelatih: Massimiliano Allegri
Udinese (3-4-2-1): Padelli; Nuytinck, Di Maio, Perez; Udogie, Arslan, Walace, Molina; Pussetto, Deulofeu; Beto
Pelatih: Luca Gotti
Lima pertemuan terakhir
22/08/2021 Serie A Udinese vs Juventus 2-2
02/05/2021 Serie A Udinese vs Juventus 1-2
03/01/2021 Serie A Juventus vs Udinese 4-1
23/07/2020 Serie A Udinese vs Juventus 2-1
15/01/2020 Coppa Italia Juventus vs Udinese 4-0
Allegri mengaku sakit kehilangan trofi pertama mereka musim ini hanya beberapa detik sebelum akhir pertandingan melawan Inter Milan pada perebutan Supercoppa Italiana (Piala Super Italia) 2021 di Giuseppe Meazza, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB. Juventus menyerah 1-2 lewat perpanjangan waktu.
Yang bikin terluka adalah Juventus sempat memimpin, namun Inter membalikkan keadaan di detik-detik terakhir melalui gol Alexis Sanchez. Tapi, Allegri ingin move on secepat mungkin dan konsentrasi menghadapi Udinese.
“Kekalahan lima detik dari akhir dengan trofi untuk diperebutkan telah membakar kami, dan pastinya membuat kami marah," kata Allegri dilansir Calciomercato.
"Kami perlu menemukan energi yang tepat untuk melanjutkan musim di tiga kompetisi lainnya. Kami berkembang, secara fisik kami baik-baik saja dan sekarang kami harus fokus pada kompetisi."
“Sekarang kami akan menghadapi Udinese yang merupakan tim dengan ketangguhan fisik. Tapi, para pemain yang cedera dan diskors akan kembali.”
La Vecchia Signora (Si Nyonya Tua) -julukan Juventus- saat ini mencatat rekor tak terkalahkan terlama di liga, sejak 13 pertandingan tak terkalahkan di awal musim 2020/2021.
Saat ini Juventus di peringkat 5 klasemen sementara dengan 38 poin. Namun, mereka tetap tertinggal 11 poin dari puncak meski telah memainkan satu pertandingan lebih banyak dari juara bertahan Inter Milan. Sedangkan Udinese tercecer di peringkat 14 dengan 20 angka dengan empat kemenangan dari 19 pertandingan.
Allegri dihadapi pada masalah kelelahan pemain setelah tampil 120 menit melawan Inter. Tapi, menurut la Gazzetta dello Sport, Allegri tetap akan kembali ke formasi menyerang 4-2-3-1 demi meraup tiga poin.
Wojciech Szczesny tetap di bawah mistar gawang, dengan Juan Cuadrado dan Matthijs de Ligt diperkirakan menjadi starter di belakang setelah absen di Supercoppa Italiana 2021 karena skorsing. Giorgio Chiellini akan mempertahankan tempatnya di lini belakang, sementara Mattia De Sciglio melengkapi lini belakang.
Adrien Rabiot dan Weston McKennie bisa absen pada laga nanti mengingat bermain selama 120 menit penuh melawan Inter. Dengan demikian, Manuel Locatelli dan Rodrigo Bentancur adalah favorit untuk mengisi posisi tengah.
Allegri bisa melepaskan Dejan Kulusevski di sayap kanan sementara Federico Bernardeschi mengambil sisi sebaliknya. Paulo Dybala juga kembali ke formasi awal, bermain tepat di belakang Alvaro Morata.
Juventus boleh optimistis meraup tiga poin dari Udinese. Dalam 12 pertemuan terakhir kedua tim, Juventus memenangkan sembilan laga dan mencetak setidaknya satu gol dari semuanya.
Allianz Stadium juga cukup angker buat Udinese. Bianconeri telah memenangkan lima pertandingan kandang terakhir mereka melawan Le Zebrette -julukan Udinese. Pada periode antara 1980 dan 1987, Juventus bahkan mencatatkan rekor kemenangan yang lebih, yakni menang tujuh kali berturut-turut.
Perkiraan pemain
Juventus (4-2-3-1): Szczesny; Cuadrado, de Ligt, Chiellini, De Sciglio; Bentancur, Locatelli; Kulusevski, Dybala, Bernardeschi; Morata
Pelatih: Massimiliano Allegri
Udinese (3-4-2-1): Padelli; Nuytinck, Di Maio, Perez; Udogie, Arslan, Walace, Molina; Pussetto, Deulofeu; Beto
Pelatih: Luca Gotti
Lima pertemuan terakhir
22/08/2021 Serie A Udinese vs Juventus 2-2
02/05/2021 Serie A Udinese vs Juventus 1-2
03/01/2021 Serie A Juventus vs Udinese 4-1
23/07/2020 Serie A Udinese vs Juventus 2-1
15/01/2020 Coppa Italia Juventus vs Udinese 4-0
(sha)