Pemain Keturunan Indonesia yang Pernah Tampil di Piala Dunia U-20

JAKARTA - Setidaknya terdapat 29 pemain keturunan Indonesia yang merumput di luar negeri. Dua di antaranya pernah merasakan tampil di Piala Dunia Remaja yakni di level U-17 dan U-20.

Pemain tersebut adalah Thom Haye dan Andri Syahputra. Nama pertama tampil di Piala Dunia U-17 di Meksiko pada 2011 bersama Timnas Belanda U-17. Sedangkan nama terakhir tampil untuk Timnas Qatar U-20 di Piala Dunia U-20 di Polandia tahun 2019.



Seperti apa kiprah kedua pemain keturunan Indonesia di Piala Dunia Remaja? Berikut rangkuman perjalanan Thom Haye dan Andri Syahputra di sepak bola level internasional:

1. Thom Haye (Piala Dunia U-17)

Thom Haye, yang kakeknya berasal dari Solo sedangkan neneknya dari Sulawesi, tercatat tampil sebanyak dua kali di Piala Dunia U-17. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini gagal membawa Timnas Belanda U-17 tampil moncer.

Saat itu Timnas Belanda U-17 finis sebagai juru kunci Grup A setelah melakoni 3 pertandingan tanpa kemenangan (dua kekalahan dan satu hasil seri). Thom Haye juga gagal mencetak satu pun gol di ajang tersebut hingga negaranya tersingkir.

Menurut laman Transfermakrt, pemain yang kini memperkuat klub NAC Breda itu tercatat sudah 18 kali tampil bersama Timnas Belanda U-17 dengan torehan tiga gol. 12 laga di antaranya terjadi di laga uji coba, sedangkan 7 pertandingan lain di Piala Eropa U-17.

Karier sepak bola Thom Haye terus melesat hingga tembus Timnas Belanda U-21. Debutnya bersama Timnas Belanda U-21 terjadi saat usianya 20 tahun 03 bulan 18 hari di era kepelatihan Remy Reynierse.

Setelah 9 kali tampil bersama Timnas Belanda U-21, Thom Haye tak pernah tembus skuad utama Timnas Belanda senior. Situasi ini, menurut regulasi FIFA, memungkinkan Thom Haye untuk pindah kewarganegaraan membela Timnas Indonesia .

2. Andri Syahputra (Piala Dunia U-20)

Andri Syahputra lahir di Lhokseumawe, Aceh , 22 Juni 1999. Saat usianya 18 tahun, Andri Syahputra tampil bersama Timnas Qatar U-19 sebanyak lima pertandingan. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu