Piala Afrika 2021: Mohammed Salah Jadi Pahlawan Mesir: Tidak Mudah!
loading...
Mohammed Salah (kiri) menjadi pahlawan Mesir di laga kedua Grup D Piala Afrika 2021 kontra Guinea Bissau. Dia mencetak satu-satunya gol yang berujung kemenangan 1-0. Foto: adiac-congo
A
A
A
GAROUA - Mohammed Salah menjadi pahlawan Mesir di laga kedua Grup D Piala Afrika 2021 kontra Guinea Bissau. Penyerang Liverpool itu mencetak satu-satunya gol yang berujung kemenangan 1-0.
Salah menyedot perhatian di Stadion Roumde Adja, Minggu (16/1/2022) dini hari WIB. Dia menghindari Mesir dari hasil buruk untuk kedua kali secara beruntun.
Sebelumnya Mesir harus rela dipermalukan Nigeria 0-1 pada laga pertama. Artinya, ini menjadi kemenangan pertama The Pharaohs di Piala Afrika 2021
Kontribusi Salah pada menit ke-69 membuat Mesir naik ke posisi dua klasemen sementara di Grup D. Mereka tertinggal tiga poin dari Nigeria yang meraih dua kemenangan usai melibas Sudan 3-1.
Walau Mesir bisa merasakan kemenangan, pemain berusia 29 tahun itu merasa duel itu cukup sulit. Faktanya, armada Carlos Queiroz hanya sekali menjebol gawang Guinea Bissau. Itu juga baru terjadi di babak kedua.
"Itu (melawan Guinea Bissau) adalah pertandingan yang sulit, kami baru saja melakukannya pada akhirnya," ungkap Salah, dilansir dari Sky Sport.
Hasil ini menjadi modal positif bagi Mesir di laga penutup kontra Sudan. Mereka harus menang agar bisa melaju ke babak 16 besar.
"Kami hanya perlu memenangkan pertandingan untuk berkonsentrasi untuk melangkah sejauh yang kami bisa di turnamen," tutup Salah.
Salah menyedot perhatian di Stadion Roumde Adja, Minggu (16/1/2022) dini hari WIB. Dia menghindari Mesir dari hasil buruk untuk kedua kali secara beruntun.
Sebelumnya Mesir harus rela dipermalukan Nigeria 0-1 pada laga pertama. Artinya, ini menjadi kemenangan pertama The Pharaohs di Piala Afrika 2021
Kontribusi Salah pada menit ke-69 membuat Mesir naik ke posisi dua klasemen sementara di Grup D. Mereka tertinggal tiga poin dari Nigeria yang meraih dua kemenangan usai melibas Sudan 3-1.
Walau Mesir bisa merasakan kemenangan, pemain berusia 29 tahun itu merasa duel itu cukup sulit. Faktanya, armada Carlos Queiroz hanya sekali menjebol gawang Guinea Bissau. Itu juga baru terjadi di babak kedua.
"Itu (melawan Guinea Bissau) adalah pertandingan yang sulit, kami baru saja melakukannya pada akhirnya," ungkap Salah, dilansir dari Sky Sport.
Hasil ini menjadi modal positif bagi Mesir di laga penutup kontra Sudan. Mereka harus menang agar bisa melaju ke babak 16 besar.
"Kami hanya perlu memenangkan pertandingan untuk berkonsentrasi untuk melangkah sejauh yang kami bisa di turnamen," tutup Salah.
Lihat Juga :
(mirz)
