Berkat Kerja Keras, Black Steel Gunduli Sadakata 7-0
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tujuh gol tanpa balas warnai kemenangan Black Steel FC atas Sadakata FC dalam lanjutan Liga Futsal Pro 2022 di GOR UNJ, Jakarta Timur, Minggu (16/1/2022). Kiper Muhammad Albagir menggambarkan raihan tiga poin timnya merupakan hasil kerja keras.
“Alhamdulillah karena kerja keras kami bisa menang. Teman-teman juga membuat saya pribadi sebagai penjaga gawang lebih percaya dalam menghadapi lawan,” kata Albagir yang juga kiper Timnas Futsal Indonesia itu.
“Yang pasti kami belajar dari pertandingan kemarin melawan BTS yang berakhir imbang. Laga kemarin itu lebih sedikit stres, karena merupakan partai pertama, terus juga labelnya bigmatch, sehingga belum tenang. Tapi di pertandingan hari ini kami bisa enjoy the game,” tutur kiper asal Semarang itu.
BACA JUGA: Liga Futsal Profesional 2021: Lawan IPC Pelindo, BTS FC Menang Besar 6-1
Lebih lanjut Albagir mengungkapkan kalau ada tekad besar dari semua anggota tim, bahwa Black Steel kekuatannya tidak berkurang. Ingin menunjukkan permainan maksimal, apalagi menyandang status juara bertahan.
“Kami emoh dianggap tim ini tanpa Di Maria (pemain asing cedera) menjadi tidak bisa berbuat banyak,” ucap Albagir.
Tiga dari tujuh gol yang dihasilkan Black Steel dicetak Diego Rodrigo. Pemain dari Brasil itu memproduksi gol masing-masing pada menit ke-11, 13, dan 30.
BACA JUGA: Hasil Liga Futsal Profesional 2021: Cosmo FC Pesta Gol ke Gawang Giga FC
Kemudian Evan Soumilena mencetak dua gol dalam pertandingan tadi. Gol tercipta pada menit ke-23 dan 29.
Sisa gol Black Steel diciptakan Ronal Drion Boay menit ke-34 dan Ikhsani Fajar menit 39. Juara Liga Futsal Pro 2020 itupun menang 7-0.
Obay Hasan selaku kapten Sadakata FC, mengungkapkan secara permainan memang harus diakui Black Steel lebih mumpuni. Kendati tim asal Subulussalam ini tetap punya kepercayaan diri.
“Secara hasil ya memang kalah, tetapi tetap alhamdulillah karena menyelesaikan pertandingan dalam kondisi sehat. Kompetisi masih panjang, kami anggap kekalahan ini sebagai proses, apalagi Sadakata adalah tim debutan,” kata Obay Hasan.
Sebagai kapten, Obay Hasan melihat ada perkembangan yang diperlihatkan tim. Walaupun kekalahan telak dari Black Steel jelas mencoreng perjalanan tim di awal kompetisi.
“Tapi saya melihat para pemain, terutama tenaga lokal sudah mulai berkembang. Jadi apa yang kami dapatkan hari ini dinikmati saja,” tuturnya.
Untuk persiapan pekan ketiga, Obay Hasan menerangkan tim pelatih pasti akan melakukan perbaikan. Baik teknik maupun nonteknik.
“Pasti stamina akan dikencangi lagi. Kami akan lebih siap untuk pekan ketiga,” katanya.
“Alhamdulillah karena kerja keras kami bisa menang. Teman-teman juga membuat saya pribadi sebagai penjaga gawang lebih percaya dalam menghadapi lawan,” kata Albagir yang juga kiper Timnas Futsal Indonesia itu.
“Yang pasti kami belajar dari pertandingan kemarin melawan BTS yang berakhir imbang. Laga kemarin itu lebih sedikit stres, karena merupakan partai pertama, terus juga labelnya bigmatch, sehingga belum tenang. Tapi di pertandingan hari ini kami bisa enjoy the game,” tutur kiper asal Semarang itu.
BACA JUGA: Liga Futsal Profesional 2021: Lawan IPC Pelindo, BTS FC Menang Besar 6-1
Lebih lanjut Albagir mengungkapkan kalau ada tekad besar dari semua anggota tim, bahwa Black Steel kekuatannya tidak berkurang. Ingin menunjukkan permainan maksimal, apalagi menyandang status juara bertahan.
“Kami emoh dianggap tim ini tanpa Di Maria (pemain asing cedera) menjadi tidak bisa berbuat banyak,” ucap Albagir.
Tiga dari tujuh gol yang dihasilkan Black Steel dicetak Diego Rodrigo. Pemain dari Brasil itu memproduksi gol masing-masing pada menit ke-11, 13, dan 30.
BACA JUGA: Hasil Liga Futsal Profesional 2021: Cosmo FC Pesta Gol ke Gawang Giga FC
Kemudian Evan Soumilena mencetak dua gol dalam pertandingan tadi. Gol tercipta pada menit ke-23 dan 29.
Sisa gol Black Steel diciptakan Ronal Drion Boay menit ke-34 dan Ikhsani Fajar menit 39. Juara Liga Futsal Pro 2020 itupun menang 7-0.
Obay Hasan selaku kapten Sadakata FC, mengungkapkan secara permainan memang harus diakui Black Steel lebih mumpuni. Kendati tim asal Subulussalam ini tetap punya kepercayaan diri.
“Secara hasil ya memang kalah, tetapi tetap alhamdulillah karena menyelesaikan pertandingan dalam kondisi sehat. Kompetisi masih panjang, kami anggap kekalahan ini sebagai proses, apalagi Sadakata adalah tim debutan,” kata Obay Hasan.
Sebagai kapten, Obay Hasan melihat ada perkembangan yang diperlihatkan tim. Walaupun kekalahan telak dari Black Steel jelas mencoreng perjalanan tim di awal kompetisi.
“Tapi saya melihat para pemain, terutama tenaga lokal sudah mulai berkembang. Jadi apa yang kami dapatkan hari ini dinikmati saja,” tuturnya.
Untuk persiapan pekan ketiga, Obay Hasan menerangkan tim pelatih pasti akan melakukan perbaikan. Baik teknik maupun nonteknik.
“Pasti stamina akan dikencangi lagi. Kami akan lebih siap untuk pekan ketiga,” katanya.
(yov)