Kasus Covid-19 Baru di Liga Primer, Pelatih Stoke City Positif

Kamis, 11 Juni 2020 - 09:42 WIB
loading...
Kasus Covid-19 Baru di Liga Primer, Pelatih Stoke City Positif
Pelatih Stoke City Michael O’Neill. Foto/Reuters
A A A
MANCHESTER - Otoritas Liga Primer harus tetap memberlakukan kewaspadaan level tinggi terkait protokol kesehatan jelang bergulirnya kembali kompetisi, 17 Juni mendatang. Kasus positif yang dialami Pelatih Stoke City Michael O’Neill mengindikasikan bahaya Covid-19 masih mengintai.

Pihak Stoke mengonfirmasi Pelatih O'Neill telah dites positif untuk Covid-19 setelah putaran pengujian keenam pada Senin (8/6/2020). Sang pelatih tidak menunjukkan gejala virus ketika dia mendapat berita tentang hasil tesnya. Guna memulihkan kondisinya, O’Neill akan menjalani isolasi dan perawatan intensif.

"O’Neill telah dites negatif dalam lima pengujian sebelumnya. Dia sekarang akan mengikuti panduan yang relevan dan menjalani periode isolasi sambil terus melakukan kontak virtual reguler dengan staf pelatih dan pemainnya. Asisten Pelatih Billy McKinlay akan bertanggung jawab menangani tim jelang melawan Reading pada 20 Juni,” ungkap pernyataan resmi Stoke, dilansir Skysports.

Akibatnya, pertandingan persahabatan melawan Manchester United (MU) yang sedianya berlangsung di Carrington, Selasa (9/6/2020), dibatalkan. MU memastikan seluruh anggota skuadnya tidak melakukan interaksi apa pun dengan O’Neill dan pemain serta staf Stoke ditempatkan di ruangan terpisah sejak kedatangannya ke Carrington. (Baca: Mantan Pembalap Raup Rp178 Juta per Hari Setelah Terjun ke Film Dewasa)

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seluruh skuad The Potters langsung meninggalkan lokasi. Namun, skuad MU dikabarkan tetap berlatih setelah Stoke pergi dari Carrington.

Apa yang dialami O’Neill jelas menjadi alarm Liga Primer selalu waspada. Berita baiknya, berdasarkan hasil pengujian keenam yang dilakukan Covid-19, tidak ada kasus positif baru yang dikonfirmasi dengan hanya satu positif total dalam tiga putaran terakhir.

Liga Primer telah menguji 1.195 pemain dan staf klub untuk Covid-19 pada Kamis (4/6/2020) dan Jumat (5/6/2020). Sejak program dimulai, Liga Primer kini telah melakukan 6.274 tes untuk Covid-19 dengan 13 positif dan 6.261 negatif.

Berdasarkan protokol yang berlaku, pemain positif Covid-19 menjauh dari aktivitas tim selama 14 hari. Jika pemain tidak menunjukkan gejala, harus mendapatkan tes negatif setelah tujuh hari isolasi. Selanjutnya, pengujian Covid-19 akan dilakukan dua kali sepekan.

Berjalan baiknya proses pengujian Covid-19 membuat klub begitu bersemangat menantikan kembalinya Liga Primer. MU yang gagal melakoni uji coba melawan Stoke tetap fokus mempersiapkan diri jelang pertandingan melawan Tottenham Hotspur, Jumat (19/6/2020).

Pelatih Ole Gunnar Solskjaer tampaknya cukup puas dengan skuad yang dimilikinya saat ini, termasuk pembelian di musim panas dan Januari lalu, yakni Aaron Wan Bissaka, Daniel James, Harry James, Bruno Fernandes, dan meminjam Odion Ighalo. (Baca juga: HIndari Virus Corona, Ikuti Cara Ampuh ala Geoffrey Castillion)

Solskjaer mengibaratkan pemain seperti buah apel. Jika satu apel busuk di keranjang, tentu akan membuat yang lainnya busuk. Bukan hanya membeli, juru taktik asal Norwegia tersebut mengindikasikan The Red Devils memprioritaskan talenta akademinya untuk terus diorbitkan.

“Langkah pertama untuk menjadi pemain MU, Anda harus cukup rendah hati untuk mengetahui bahwa Anda harus selalu bekerja keras. Jangan pernah menyerah dan selalu melakukan yang terbaik. Upaya 100% diperlukan setiap hari dan jangan pikir kamu lebih baik dari kamu sendiri,” tandas Solskjaer.

Karena itu, Solskjaer menatap pertandingan melawan Tottenham dengan penuh harapan. Dia menegaskan bahwa MU telah siap secara mentalitas untuk mengarungi sisa kompetisi musim 2019/20. Dengan catatan tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir, Maguire dkk jelas layak diperhitungkan.

Krisis ekonomi yang melanda akibat pandemi Covid-19, para pemain Everton secara sukarela setuju menerima penundaan gaji hingga 50% selama tiga bulan. Langkah itu diikuti Pelatih Carlo Ancelotti, staf pelatih, dan anggota staf senior lainnya dengan menerima penundaan gaji hingga 30%.

Kepala Eksekutif Everton Denise Barrett-Baxendale berterima kasih kepada para pemain dan staf karena menunjukkan "integritas" dan "kehormatan". “Atas nama dewan dan, saya yakin, setiap orang di Everton, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada setiap orang dari mereka yang telah menunjukkan integritas dan kehormatan seperti itu demi membantu keluarga Everton melewati masa yang penuh tantangan ini," ujar Barret-Baxendale. (Baca juga: Ibu Sakit Jantung Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Keluarga Geruduk Rumah Sakit)

Bukan hanya itu, fans telah menyumbangkan 400.000 poundsterling dari tiket musiman dan pengembalian uang keanggotaan. Pemilik Everton Farhad Moshiri dan Ketua Bill Kenwright pun menggelontorkan dana dengan nilai serupa.

Sinergi positif seluruh elemen klub menjadi modal penting jelang kompetisi bergulir. Everton dijadwalkan melakoni derby Merseyside melawan Liverpool di Goodison Park. Minggu (21/6). Liverpool, mendekati gelar Liga Primer pertama dalam 30 tahun. The Reds bisa memenangkan Liga Primer dalam pertandingan itu jika saingan terdekatnya, Manchester City (Man City), kalah dari Arsenal, Rabu (17/6). Dewan Kota Liverpool akan bertemu pada Senin (22/6) untuk memutuskan apakah derby dapat dimainkan secara tertutup di Goodison Park. (Alimansyah)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0781 seconds (0.1#10.140)