Neymar Disebut Bukan Pemimpin dan Harus Fokus Bekerja

Jum'at, 24 April 2020 - 01:05 WIB
loading...
Neymar Disebut Bukan Pemimpin dan Harus Fokus Bekerja
Neymar mendapat nasihat dari Rafael da Silva. Penyerang Paris Saint Germain (PSG) itu disebutnya bukan seorang pemimpin dan harus lebih fokus pada pekerjaannya. Foto: skysport
A A A
PARIS - Neymar mendapat nasihat penting dari Rafael da Silva. Penyerang Paris Saint Germain (PSG) itu disebutnya bukan seorang pemimpin dan harus lebih fokus pada pekerjaannya sebagai pesepak bola profesional.

Sejak dibeli PSG dari Barcelona seharga 222 juta euro pada 2017, Neymar selalu mendapat sorotan. Pemain asal Brasil itu terus masuk headline sejumlah media karena diisukan akan kembali ke Camp Nou pada bursa musim panas nanti.

Neymar juga sempat jadi bahan pembicaraan lantaran menyindir telanta muda Borussia Dortmund, Erling Haaland ketika bentrok di papak 16 besar Liga Champions, pada bulan lalu. Hal ini mendapat perhatian dari Rafael.

Mantan bek kanan Manchester United (MU) itu menilai kalau Neymar perlu memperbaiki sikap, terutama saat di luar lapangan. Rafael ingin agar kompatriotnya itu lebih profesioal karena kemampuannya masih dibutuhkan Brasil.

“Kami (Brasil) membutuhkan Neymar, itu sudah pasti. Kami sangat memerlukannya. Tapi, dia juga perlu memperbaiki sesuatu di luar pertandingan. Itu sangat penting bagi pesepak bola,” ujar Rafael yang membela Olympique Lyonn sejak 2015.

Rafael menyatakan Neymar harus berpikir lebih dewasa dan fokus pada pekerjaannya. Sebab, sepak bola harus menjadi prioritas karena ada kewajiban yang mengikat. Terlebih, dengan bayaran sangat tinggi setiap pekannya.

“Dia perlu memperbaiki dulu sejumlah hal di luar lapangan agar bisa tenang saat tampil dilapangan dan mengeluarkan kempuan terbaik. Saya berharap dia bisa melakukannya. Jika dapat dilakukannya, maka kami (Brasil) punya kans meraih gelar,” ujar Rafael.

Hal ini diutarakan Rafael agar kenangan pahit di Piala Dunia 2018 tidak terulang. Saat itu, Brasil yang menjadi salah satu favorit juara malah kandas di perempat final. Disinyalir itu dipengaruhi absennya Neymat akibat cedera engkel.

“Neymar bukan seorang pemimpin. Saya tidak melihatnya sebagai pemimpin. Bukan dia. Dia salah satu pemain terbaik didunia. Jika bisa fokus dan berkonsentrasi, dia bia melakukan hal luar biasa. Tapi, sepak bola harus menjadi nomor satu dalam hidup Anda,” tandas Rafael.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3657 seconds (0.1#10.140)