WADA Izinkan Bendera Merah Putih Berkibar, Anggota DPR Apresiasi Menpora

Rabu, 19 Januari 2022 - 15:27 WIB
loading...
WADA Izinkan Bendera Merah Putih Berkibar, Anggota DPR Apresiasi Menpora
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengapresiasi kabar tersebut karena dalam beberapa event internasional sebelumnya Indonesia tidak dapat mengibarkan bendera Merah Putih.
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Elnino M Husein Mohi, menyambut baik keputusan World Anti-Doping Agency ( WADA ) yang mengizinkan bendera merah putih berkibar di ajang olahraga Internasional mulai Februari 2022 mendatang. Menurutnya, pembentukan tim Satuan Tugas (Satgas) oleh Menpora menjadi kunci keberhasilan ini.

“Menteri Zainudin Amali sangat profesional ditugaskan di bidang apapun. Pengalamannya di politik dari level bawah sampai jadi elit nasional adalah modal utamanya untuk menyelesaikan persoalan-persolan sulit,” kata Elnino M Husein Mohi dikutip dari laman resmi Kemenpora, Selasa (18/1/2022).

Di samping itu, Elnino juga memberi pujian terhadap kinerja Tim Satgas yang dipimpin Raja Sapta Oktohari, LADI dan Kemenpora yang dinilai telah bekerja cepat sehingga masalah sanksi WADA ini dapat segera terselesaikan. “Orang-orang yang mengurus masalah WADA ini bersama Menpora adalah orang-orang yang tepat dan penuh kompetensi. Misalnya Ketua IOC (KOI) yang rajin dan rela mengurus ini walaupun kadang harus merogoh duit pribadinya sendiri. Juga kawan-kawan lain di Kemenpora,” jelasnya.

BACA JUGA: Sanksi WADA Dicabut! Indonesia Bisa Kibarkan Merah Putih di Event Olahraga Internasional

Atas adanya titik terang terkait sanksi WADA tersebut, politisi asal Gorontalo ini memberikan apresiasi kepada Menpora Amali dan jajarannya. Dia pun memastikan sebagai legislator akan terus membantu dan mengawal jalannya pemerintahan khususnya Kemenpora sebagai mitra kerja Komisi X DPR.

“Saya sebagai anggota Komisi X tentu sangat menghargai dan bertepuktangan untuk Menpora dan jajarannya. Insya Allah saya akan membantu Menpora dengan kritik-kritik yang membangun dan produktif. Kita mesti berterimakasih kepada Menpora Zainudin Amali,” imbuh Elnino.

BACA JUGA: Hasil Lengkap NBA, Selasa (18/1/2022): Suns Perkasa di Markas Spurs

Apresiasi juga disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. Dia menyambut dengan gembira kabar tersebut karena dalam beberapa event internasional sebelumnya Indonesia tidak dapat mengibarkan bendera Merah Putih.

"Ini menjadi kabar bahagia bagi masyarakat Indonesia mengingat Oktober 2021 lalu, Indonesia mendapat pukulan telak tidak dapat mengibarkan bendera di Thomas Cup walau sudah menanti selama hampir dua dekade," ujar Hetifah Sjaifudian, Selasa (18/1).

Sejak September 2021, WADA telah mengirimkan surat surat peringatan resmi kepada LADI (Lembaga Anti Doping Indonesia) tentang ketidakpatuhan. "Namun, dengan cepat, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora), Zainudin Amali membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan dan Investigasi Sanksi WADA dengan Raja Sapta Oktohari sebagai ketuanya. Alhasil, dalam waktu 4 bulan, sanksi dicabut dan bendera dapat kembali berkibar," ujarnya.

Politisi Golkar ini pun memberikan apresiasi dan pujian kepada Menpora Amali dan jajaran Kemenpora, Tim Satgas dan LADI yang telah bekerja dengan cepat dalam menyelesaikan persoalan tersebut. "Alhamdulillah, berkat kerja keras Kemenpora, Satgas WADA, dan LADI, Indonesia kembali bisa mengibarkan bendera merah putih dalam waktu 4 bulan walau sanksi sebenarnya setahun. Indonesia serius membuktikan niat baik untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan memperbaiki komunikasi dengan WADA bahkan hadir langsung untuk bertemu dengan pengurus WADA,” ujar Hetifah.

Sekadar informasi, pada 7 Oktober 2021, WADA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia lewat Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) karena melanggar beberapa peraturan yang ditetapkan oleh WADA. Akibatnya, Indonesia tidak diizinkan menggelar ajang Internasional dan mengibarkan mendera merah putih di event olahraga dunia.

Sanksi tersebut durasinya selama satu tahun atau hingga Oktober 2022. Namun, meski sanksi belum dicabut, WADA akhirnya mengizinkan Indonesia mengibarkan bendera merah putih di ajang Internasional lebih cepat atau Februari 2022 lantaran Indonesia sudah menyelesaikan beberapa persyaratan yang sebelumnya diminta oleh WADA.



Menpora mengatakan dirinya sudah menerima laporan dari Satgas percapatan dan investigasi sanksi WADA Raja Sapta Oktohari dan bersama pengurus Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) bahwa WADA puas dengan apa yang dilakukan tim tersebut mulai dari komunikasi, penyelesaian masalah adminitrasi sampai masalah teknis terkait sampel doping atlet. “Sudah dilaporkan tadi, saya mendapatkan laporan dari Ketua Tim Pak Okto bahwa WADA sudah sangat puas dengan apa yang kita lakukan dan insya Allah akan digolongkan pada kategori negara yang komplais (patuh terkait aturan dopping),” kata Menpora Amali.

“Insya Allah yang selama ini merisaukan kita semua sebagai warga bangsa, tentang pelarangan pengibaran bendera maka mudah-mudahan kalau tidak ada aral melintang dan halangan-halangan lain itu bisa awal Februari sudah bisa berkibar,” lanjutnya.

Menurut Menpora Amali, sanksi WADA terhadap LADI belum dicabut karena masih ada tahapan-tahapan yang dilakukan secara kelembagaan. “Jadi ada tahapan, yang memutuskan tidak sendirian, mereka ada rapat. Jadi nggak bisa begitu sudah terpenuhi hari ini kemudian langsung besoknya diumumkan. Jadi ada ada proses-proses karena keputusan bersama, keputusan institusi,” pungkas Menpora.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0971 seconds (0.1#10.140)