Pemain cemerlang IPL 2011-2012

Rabu, 25 Juli 2012 - 17:14 WIB
Pemain cemerlang IPL 2011-2012
Pemain cemerlang IPL 2011-2012
A A A
Sindonews.com - Kompetisi Indonesian Premier League (IPL) telah tuntas dan menyisakan segudang persoalan. Persoalan finansial klub hingga problem teknis di kompetisi menjadi isu paling menarik sepanjang gelaran IPL musim ini. Tak terkecuali di regional Jawa Timur.

Sebagai provinsi dengan jumlah klub terbanyak di kompetisi IPL, klub Jawa Timur seperti Persema Malang dan Persibo Bojonegoro merasakan benar bagaimana badai musim ini. Untung Arema FC dan Persebaya Surabaya secara finansial masih cukup mapan.

Namun, di sela kondisi sepakbola yang memburuk, juga ada sisi positif yang sedikit menjadi pengobat kekecewaan. Sejumlah pemain telah menunjukkan perkembangan dan kinerja signifikan musim ini. Mereka tetap bekerja keras di tengah kondisi sepakbola yang kurang menguntungkan.

Di antara empat klub Jawa Timur yang berlaga di IPL, ada sejumlah pemain yang pantas dinobatkan sebagai penampil terbaik musim ini. Pemain-pemain itu tak hanya mencatat prestasi pribadi, tapi juga menjadi kekuatan penting timnya selama mengikuti kompetisi yang keras.

Berdasarkan data dan analisa HATTRICK, sebenarnya banyak pemain yang performanya stabil musim ini. Tapi ada beberapa pemain yang melebihi standar stabilitas seorang pemain. Kontribusinya begitu penting sehingga keberadaannya sangat dibutuhkan timnya.

1. Roman Chmelo (Arema FC)

Pemain asal Slovakia ini kembali melakoni musim terbaiknya di Indonesia setelah membawa Arema FC juara Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Diposisikan sebagai playmaker, Roman Chmelo menjadi aset paling berharga milik Singo Edan. Dia tidak hanya menjadi otak permainan Arema via umpan-umpan cerdasnya, namun juga pencetak gol ulung. Khusus di IPL, koleksinya golnya yang mencapai 11 gol dari 22 pertandingan, mengalahkan pemain lain setimnya. Roman juga bermain sangat impresif di tiga kompetisi berbeda, IPL, AFC Cup dan Piala Indonesia. Begitu pentingnya peran Roman Chmelo, Pelatih Arema FC Dejan Antonic selalu menempatkannya sebagai pilihan utama di berbagai laga. Hanya cedera yang bisa menghambat kebintangan Roman.

2. TA Musafri (Arema FC)

Pemain kawakan di liga nasional ini menunjukkan kemapanannya, baik dalam mental maupun permainan. Berfungsi sebagai striker sayap dan terkadang gelandang serang, Musafri membuktikan dirinya menjadi salah satu pemain paling ditunggu permainannya. Sejumlah kemenangan penting Arema ditentukan pemain ini. Kolaborasinya dengan Ahmad Amiruddin atau Putut Waringin Jati menjadi momok bagi pertahanan lawan. Delapan gol telah diciptakannya sepanjang galaran IPL bersama Singo Edan. Kuat secara fisik dan jarang cedera merupakan nilai plus yang dimiliki mantan pemain Persija Jakarta ini.

3. Nur Iskandar (Persibo Bojonegoro)

Inilah pemain paling mengejutkan di gelaran IPL 2011-2012. Berawal dari 'bukan siapa-siapa', Nur Iskandar menahbiskan dirinya sebagai pencetak gol tertajam di Jawa Timur. Sebanyak 11 gol diceploskannya ke gawang lawan, belum termasuk di Piala Indonesia. Karakter permainan Nur Iskandar dengan jeli ditangkap Pelatih Persibo Paulo Camargo. Gesit, cepat, dribble bagus, serta mempunyai naluri mencetak gol, sangat memenuhi syarat sebagai striker sayap. Musim ini Nur Iskandar melesat dan bahkan melampaui bintang sekaligus kapten Persibo Samsul Arif. Dengan usia yang sudah 27 tahun, sejatinya pemain kelahiran Papua ini terlambat menunjukkan performa terbaiknya. Namun kerja kerasnya terbukti menempatkan dirinya sebagai pemain papan atas. Dan itu patut diberi apresiasi tersendiri.

4. Fernando Soler (Persebaya Surabaya)

Entah bagaimana nasib Persebaya Surabaya jika tidak menemukan pemain berambut gondrong ini. Setengah musim dalam kekecewaan karena mandulnya Andrew Barisic, pelatih Divaldo Alves memboyong Soler. Transfer pemain Argentina ini dari Persis Solo semula dipandang perjudian karena Soler sebelumnya hanya bermain di level kedua. Tapi Bonek dibuat terperangah dengan gol demi gol yang diceploskan pemain berumur 34 tahun ini. Datang di paruh musim, Soler malah menjadi top scorer untuk Persebaya dengan sembilan gol. Dalam sekejap Soler sudah menjadi idola di Gelora Bung Tomo. Paling tidak, kesan pertamanya di separuh musim bersama Persebaya sudah sangat memukau. Soler adalah transfer tersukses di paruh musim IPL 2011-2012.

5. Otavio Dutra (Persebaya Surabaya)

Persebaya tampaknya harus memperpanjang kontrak pemain asal Brasil ini dalam jangka panjang. Sejak memperkuat Bajul Ijo pada 2010 lalu, sama sekali tidak ada penurunan dalam grafik performa Dutra. Dia selalu menjadi kekuatan penting dan sulit tergantikan. Kehilangan Dutra di sebuah pertandingan adalah kekhawatiran terbesar bagi Persebaya. Bek tengah yang musim ini dipasangan dengan Rivellino Ardiles, membuat timnya mempunyai pertahanan terkokoh di IPL dan paling sedikit kemasukan gol bersama Persiba Balikpapan, yakni 23 gol. Tak bisa dilupakan, Dutra adalah bek yang juga paling produktif di IPL dengan torehan tiga gol.

6. Emile Bertrand Mbamba (Persema Malang)

Pemain Kamerun ini sebenarnya sangat on fire di IPL musim 2011-2012. Sepanjang bersama Persema Malang, dia menciptakan 11 gol di IPL dan itu sudah menjadikannya aset terbaik di klub. Mbamba bahkan mengalahkan striker yang disebut-sebut sebagai ikon Persema, yakni Irfan Bachdim. Sayang kegemilangan Mbamba terganggu krisis finansial yang dialami Persema. Pemain ini mulai tidak konsentrasi ketika gaji pemain terlambat dibayarkan. Seandainya laskar Ken Arok tidak diterpa badai keuangan, mungkin Mbamba bisa lebih baik dari itu.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6247 seconds (0.1#10.140)