Judoka Arab Saudi tetap berjilbab saat bertarung
Selasa, 31 Juli 2012 - 22:50 WIB

Judoka Arab Saudi tetap berjilbab saat bertarung
A
A
A
Sindonews.com – Judoka wanita Arab Saudi, Wojdan Ali Seraj Abdulrahim Shahrkhani, tetap akan mengenakan jilbab meskipun dilarang oleh ofisial cabang olahraga judo di Olimpiade London. Wojdan memakai jilbab sesuai dengan keyakinan dan jati dirinya sebagai muslimah.
Ofisial pertandingan judo melarang Wojdan bertanding dengan mengenakan jilbab karena sesuai aturan. Wojdan dilarang ikut berkompetisi karena melanggar prinsip olahraga judo.
Namun, setelah diadakan pertemuan antara Federasi judo Internasional dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) serta Komite Olimpiade Arab Saudi, Wojdan diperbolehkan tetap bertanding di kelas berat. "Ada solusi antara kedua pihak, semua pihak terlibat,’’kata juru bicara IOC Mark Adams. "Atlet yang bersangkutan akan tetap berkompetisi.’’
Kesepakatan resmi mengenai jilbab itu diumumkan bersama oleh Federasi Judo Internasional dan Komite Olimpiade Arab Saudi. "Berdasarkan kesepakatan dengan IOC, proposal disetujui semua pihak,’’begitu bunyi pernyataan. ’’Solusi disepakati ada jaminan antara keselamatan dan pertimbangan kultur (negara muslim).’’
Ali Seraj Abdulrahim Shahrkhani, ayah Wojdan, mengonfirmasikan bahwa kesepakatan memakai jilbab tersebut telah diperoleh dan putrinya bisa bertanding pada Jumat mendatang.
Dia mengatakan, putrinya tidak takut dengan persaingan di Olimpiade. Pasalnya, Wojdan telah menjalani latihan spesial di London setiap hari sejak tiba di London.’’Ini kali pertama dia bertanding dan itu terjadi di Olimpiade. Jadi, dia sangat fokus,’’kata Sharkhani.
Ofisial pertandingan judo melarang Wojdan bertanding dengan mengenakan jilbab karena sesuai aturan. Wojdan dilarang ikut berkompetisi karena melanggar prinsip olahraga judo.
Namun, setelah diadakan pertemuan antara Federasi judo Internasional dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) serta Komite Olimpiade Arab Saudi, Wojdan diperbolehkan tetap bertanding di kelas berat. "Ada solusi antara kedua pihak, semua pihak terlibat,’’kata juru bicara IOC Mark Adams. "Atlet yang bersangkutan akan tetap berkompetisi.’’
Kesepakatan resmi mengenai jilbab itu diumumkan bersama oleh Federasi Judo Internasional dan Komite Olimpiade Arab Saudi. "Berdasarkan kesepakatan dengan IOC, proposal disetujui semua pihak,’’begitu bunyi pernyataan. ’’Solusi disepakati ada jaminan antara keselamatan dan pertimbangan kultur (negara muslim).’’
Ali Seraj Abdulrahim Shahrkhani, ayah Wojdan, mengonfirmasikan bahwa kesepakatan memakai jilbab tersebut telah diperoleh dan putrinya bisa bertanding pada Jumat mendatang.
Dia mengatakan, putrinya tidak takut dengan persaingan di Olimpiade. Pasalnya, Wojdan telah menjalani latihan spesial di London setiap hari sejak tiba di London.’’Ini kali pertama dia bertanding dan itu terjadi di Olimpiade. Jadi, dia sangat fokus,’’kata Sharkhani.
(aww)