Pemain Keturunan Indonesia Berdarah Malang: Nomor 1 Idola Gadis Indonesia

Pemain keturunan Indonesia berdarah Malang menambah daftar pesepak bola yang memiliki darah keturunan Indonesia-Belanda yang pernah dan ingin berseragam Timnas Indonesia . Ada dua nama pemain keturunan Indonesia berdarah Malang , yakni Irfan Bachdim dan Navarone Foor.

1. Irfan Bachdim
Nama Irfan Bachdim sempat viral di awal kedatangannya di Indonesia. Sosok Irfan yang ganteng menjadi idola gadis-gadis di Indonesia. Ketika Irfan Bachdim berseragam Timnas Indonesia, namanya semakin viral saat tampil di Piala AFF 2010.



Wajah ganteng dan skill bola mumpuni membuatnya menjadi rebutan klub-klub di Liga Indonesia. Irfan yang memiliki darah keturunan Malang, Jawa Timur dari ayahnya Noval Bachdim.

Ayah Irfan warga negara Indonesia keturunan Arab yang dilahirkan di Malang dan menetap di Lawang hingga tahun 80-an. Ayah Irfan kemudian pindah ke Belanda lebih dari 20 tahun. Ibunya Hester van Dijk dari Belanda.

Karier Irfan Bachdim pernah menjadi pemain Ajax Amsterdam dan FC Utrecht saat junior. Memasuki senior, Irfan kemudian menjadi pemain andalan FC Utrecht. Irfan yang lahir di Amsterdam, kemudian menjajal Liga Indonesia bersama Persema Malang.



Hingga kini, Irfan masih bermain di Liga Indonesia bersama Persis Solo setelah sebelumnya bermain di Bali United dan PSS Sleman. Irfan yang kini berusia 33 tahun menjadi penggawa Timnas Indonesia pada 2010. Selama berseragam Timnas Indonesia, Irfan tercatat 39 kali bermain dengan mencetak 12 gol.

2. Navarone Foor
Nama Navarone Foor memang tidak setenar Irfan Bahdim di Liga Indonesia. Namun, pemain yang memiliki darah keturunan campuran Indonesia-Belanda itu juga memiliki garis keturunan Malang. Darah Malang berasal dari ibunya, Mathilda, wanita yang juga memiliki keturunan Pulau Seram.

Navarone Foor juga memiliki darah Toraja, Sulawesi, kini bermain untuk klub Pafos. Dia mengirimkan kode kepada pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk berseragam Merah Putih. Kemampuan pemain yang pernah membela Vitesse itu cukup menjanjikan di posisi sayang dan gelandang. Dengan usianya yang 29 tahun, Foor bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia jika bisa dinaturalisasi.