Hasil Liga Inggris 2021/2022: Ditekuk Aston Villa, Debut Pahit Duncan Ferguson di Everton

LIVERPOOL - Debut Duncan Ferguson sebagai pelatih Everton berakhir pahit. The Toffees dikalahkan Aston Villa 0-1 dalam laga Liga Primer Inggris 2021/2022 di Goodison Park, Sabtu (22/1/2022).

Pada babak pertama, di sepuluh menit awal, kedua tim terlihat berapi-api menggencarkan serangan kepada pertahanan lawan. Lini serang dari kedua tim cukup bekerja aktif sejauh ini. Ini menjadi awal dari laga seru di Goodison Park.



Menuju pertengahan babak babak pertama, Aston Villa mulai lebih mendominasi dengan 69 persen penguasaan bola. Peluang pertama pun berhasil mereka ciptakan melalui tendangan mendatar Philippe Coutinho yang dapat ditepis Jordan Pickford.

Ketika keasikan menyerang, Aston Villa hampir mendapat hukuman melalui serangan balik dari Everton. Salah satunya pada menit 30 ketika Richarlison dan Doucoure menghadapi satu pertahanan terakhir Villa, beruntung Emiliano Martinez mampu sigap mengintersepnya.


Laga berlanjut masih untuk penguasaan bola dari Aston Villa. Terjadi beberapa kali tabrakan di lini tengah yang sempat membuat tensi memanas. Namun sejauh ini belum ada kartu keluar dari kantong wasit.

Aston Villa hampir saja membuka keunggulan ketika memasuki masa injury time. Sontekan Emiliano Buenda menemukan kepala Ollie Watkins yang memenangkan duel udara dengan tangan Jordan Pickford. Namun wasit lebih dulu menganggap itu sebagai offside.

Disangka akan berakhir 0-0 namun Aston Villa membuka keunggulan di menit 45+3. Umpan akurat dari Lucas Digne menuju tiang dekat menuju Buenda yang tak terjaga. Seketika dia melepaskan tembakan hingga masuk ke sisi gawang yang tak terkawal. Skor 1-0 untuk tim tamu di babak pertama.

Memasuki babak kedua tensi tinggi langsung terasa di awal-awal babak kedua. Beberapa kali pelanggaran diciptakan hingga membuat kedua tim mendapatkan tendangan bebas di area-area berbahaya.

Memasuki pertengahan babak, Everton sudah mulai keluar dari tekanan Aston Villa. Para penonton pun mulai bersorak sorai saat Calvert-Lewin dan Richarlison bergantian menciptakan peluang berbahaya.