12 Kemenangan Beruntun dihentikan Southampton, Guardiola Ambisi Jauhi Liverpool 40 Poin
loading...
Pep Guardiola berambisi meninggalkan Liverpool sebagai pesaing utama/Foto/Twitter
A
A
A
SOUTHAMPTON - Pelatih Manchester City Pep Guardiola berambisi meninggalkan Liverpool sebagai pesaing utama di papan klasemen Liga Primer Inggris 2021/2022 hingga 40 poin. Hal tersebut diungkapkan Guardiola usai timnya bermain imbang dengan Southampton 1-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris 2021/2022 , Minggu (23/1/2022) dini hari WIB.
Southampton mengakhiri 12 kemenangan beruntun Manchester City di Liga Premier di Stadion St Mary. Mendapat tambahan satu poin, The Citizens -julukan Manchester City tetap kokoh di puncak klasemen. Phil Foden dan kawan-kawan saat ini telah mengemas 57 poin dari 23 laga. Jumlah tersebut hanya terpaut 12 poin dari Liverpool yang berada di peringkat kedua, dan baru memainkan 21 pertandingan.
Pun berambisi besar, ahli taktik asal Spanyol tersebut sadar betul ambisinya itu sulit untuk diwujudkan. Apalagi mereka gagal menang dari Southampton di St. Mary's Stadium dini hari tadi.
Terlebih, The Reds -julukan Liverpool tak mau tertinggal dalam kereta perebutan mahkota Liga Inggris. Tim asuhan Jurgen Klopp terus berjuang meski sedang ditinggal sejumlah pilarnya yang sedang berjuang, dan absen membela negaranya di Piala Afrika 2021.
"Saya ingin memimpin 40 poin di depan Liverpool, tetapi itu tidak mungkin pada Januari," kata Guardiola dikutip dari BBC, Minggu (23/1/2022).
Kendati sulit, ambisinya itu masih ada harapan untuk diwujudkan. Guardiola pun ingin sedikit berbenah usai mendapat hasil kurang memuaskan atas Southampton. Pasalnya, The Citizens memiliki setidaknya lebih dari dua pekan untuk melanjutkan pertandingan di Liga Inggris.
Pasalnya, Phil Foden dan kawan-kawan akan menjamu Brentford pada 10 Febuari mendatang. Eks juru taktik Barcelona itu pun ingin anak asuhnya bisa bermain lebih hebat lagi untuk mengatrol poin lebih banyak lagi guna menjauhi poin milik Liverpool.
"Orang-orang akan mengatakan persaingan Liga Premier belum berakhir dan itu bagus untuk tim ini. Kami memiliki banyak pertandingan sulit di depan kami, tetapi kami akan mencoba untuk berperilaku sampai akhir," tambahnya.
"Saya tidak berharap untuk memimpin ini, tetapi sekarang kami akan beristirahat dan kembali sebaik mungkin. Kami memiliki dua minggu untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya," tutup Guardiola.
Southampton mengakhiri 12 kemenangan beruntun Manchester City di Liga Premier di Stadion St Mary. Mendapat tambahan satu poin, The Citizens -julukan Manchester City tetap kokoh di puncak klasemen. Phil Foden dan kawan-kawan saat ini telah mengemas 57 poin dari 23 laga. Jumlah tersebut hanya terpaut 12 poin dari Liverpool yang berada di peringkat kedua, dan baru memainkan 21 pertandingan.
Pun berambisi besar, ahli taktik asal Spanyol tersebut sadar betul ambisinya itu sulit untuk diwujudkan. Apalagi mereka gagal menang dari Southampton di St. Mary's Stadium dini hari tadi.
Terlebih, The Reds -julukan Liverpool tak mau tertinggal dalam kereta perebutan mahkota Liga Inggris. Tim asuhan Jurgen Klopp terus berjuang meski sedang ditinggal sejumlah pilarnya yang sedang berjuang, dan absen membela negaranya di Piala Afrika 2021.
"Saya ingin memimpin 40 poin di depan Liverpool, tetapi itu tidak mungkin pada Januari," kata Guardiola dikutip dari BBC, Minggu (23/1/2022).
Kendati sulit, ambisinya itu masih ada harapan untuk diwujudkan. Guardiola pun ingin sedikit berbenah usai mendapat hasil kurang memuaskan atas Southampton. Pasalnya, The Citizens memiliki setidaknya lebih dari dua pekan untuk melanjutkan pertandingan di Liga Inggris.
Pasalnya, Phil Foden dan kawan-kawan akan menjamu Brentford pada 10 Febuari mendatang. Eks juru taktik Barcelona itu pun ingin anak asuhnya bisa bermain lebih hebat lagi untuk mengatrol poin lebih banyak lagi guna menjauhi poin milik Liverpool.
"Orang-orang akan mengatakan persaingan Liga Premier belum berakhir dan itu bagus untuk tim ini. Kami memiliki banyak pertandingan sulit di depan kami, tetapi kami akan mencoba untuk berperilaku sampai akhir," tambahnya.
"Saya tidak berharap untuk memimpin ini, tetapi sekarang kami akan beristirahat dan kembali sebaik mungkin. Kami memiliki dua minggu untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya," tutup Guardiola.
(sha)
Explore More