Formula 1: Grand Prix Australia 2022 Belajar dari Kasus Djokovic

Senin, 24 Januari 2022 - 23:59 WIB
loading...
Formula 1: Grand Prix...
Formula 1: Grand Prix Australia 2022 Belajar dari Kasus Djokovic. Foto: Kolase/IST
A A A
MELBOURNE - CEO Australian Grand Prix Corporation (AGPC), Andrew Westacott menegaskan tak ingin drama Novak Djokovic terulang di Formula 1 (F1) GP Australia 2022. Ia mengultimatum para pembalap agar divaksin.

Semua pihak yang masuk ke Australia dalam F1 GP Australia harus sudah divaksinasi sepenuhnya. Hal tersebut diyakini untuk membantu penyelenggaraan tersebut agar terhindar dari deportasi seperti yang dialami Djokovic.



Menurut Andrew, tak ada kata toleransi bagi siapapun yang belum melakukan vaksinasi, baik itu pembalap, maupun seorang CEO sekalipun. Mereka akan dipulangkan jika tidak mematuhi aturan yang telah dibuat pemerintah Australia.

"Aturannya mudah untuk masuk ke negara ini dan aturannya mudah diterapkan di Formula 1. Untuk datang ke acara tersebut, Anda harus divaksinasi dan tidak akan ada pengecualian bagi siapa pun," kata Andrew Westacott dilansir dari Fox Sport.

"Tidak ada toleransi. Apakah Anda Lewis Hamilton atau Valentino Rossi di MotoGP, jika tes Anda positif, Anda tidak balapan akhir pekan itu," sambungnya.

Seperti yang diketahui, Australia sempat absen masuk dalam kalender F1 selama dua musim beruntun akibat pandemi Covid-19 . Dan kini mereka siap membuka pintu kembali usai melakukan renovasi.

F1 GP Australia pun dijadwalkan sebagai seri ketiga musim 2022. Balapan itu akan digelar pada Maret 2022 mendatang, di Albert Park. Dan seperti yang sudah dituliskan, vaksinasi menjadi hal yang wajib dalam gelaran tersebut.
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1365 seconds (0.1#10.140)