4 Pemain Keturunan Indonesia Berdarah Jepang, Si Kembar Pengin Bela Timnas Indonesia

Pemain keturunan Indonesia berdarah Jepang menghangatkan persaingan menjadi penggawa Timnas Indonesia. Setidaknya ada empat pemain keturunan Indonesia berdarah Jepang yang berpotensi bisa berseragam Timnas Indonesia .

Keempat pemain tersebut adalah Ryu Nugraha, Seiya Da Costa Lay, dan si kembar Riki dan Riku Matsuda. Kuartet pemain ketunan Indonesia berdarah Jepang akan bersaing dengan pemain keturunan lain yang tersebar di negara lain agar bisa diberi kesempatan berseragam skuad Garuda.

1. Ryu Nugraha
Ryu Nugraha kelahiran Prefektur Nagano, Jepang, yang berposisi kiper. Dengan tinggi 183 cm, Ryu Nugraha memiliki kans bisa berseragam Timnas Indonesia. Ryu Nugraha kini membela Fukui United dengan status pinjaman dari AC Nagano Perceiro sejak Februari 2020.



Ryu mendapat garis keturunan Indonesia dari ibunya yang berasal dari Jawa. Ryu Nugraha pun sudah menjadi warga negara Indonesia yang tinggal di Nagano. Jika dipanggil Timnas Indonesia, dengan kemampuan dan pengalaman di Liga Jepang, Ryu bisa menjadi alternatif pelatih Shin Tae-yong untuk memperebutkan status kiper utama dengan Nadeo Arga Winata..

2. Riku Matsuda
Riku Matsuda pemain keturunan Indonesia berdarah Jepang yang lahir di Osaka pada 24 Juli 1991. Di usianya yang sekarang 30 tahun, Matsuda menjadi salah satu pilar klub J1 League, Cerezo Osaka. Sejak bergabung pada 2016, Riku tercatat 166 bermain dengan mencetak enam gol untuk Cerezo Osaka.

Riku Matsuda adalah pemain keturunan Indonesia berdarah Jepang kembar dengan Riki Matsuda. Si Kembar Riki dan Riku Matsuda memiliki garis keturunan Indonesia dari ayahnya dan ibunya dari Jepang. Riku yang berposisi sebagai full-back kanan sempat menyatakan keinginan untuk membela Timnas Indonesia. Dengan postur 171 cm dan berpengalaman di J1 League, Riku bisa menjadi alternatif pelatih Shin Tae-yong untuk melapis benteng skuad Garuda.

3. Riki Matsuda
Saudara kembar dari Riku Matsuda saat ini membela Ehime FC di J3 League selepas bebas transfer dari Cerezo Osaka. Musim 2021 menjadi yang pertama dan terakhir Riki bermain satu klub dengan Riku di J1 League. Riki yang berpostur 175 cm tidak diperpanjang Cerezo setelah hanya bermain 20 kali dan mencetak 4 gol.

''Senang menyapa Anda semua, fans Ehime FC. Saya Riki Matsuda. Dengan pengalaman yang saya miliki sepanjang karier sepak bola saya, mari kita sama-sama berjuang meraih kemenangan untuk membawa klub promosi,''kata Riki dalam pengumuman di Ehime FC.



Peluang Riki Matsuda membela Timnas Indonesia tetap terbuka karena belum pernah membela tim nasional Jepang. Berbeda dengan Riku yang berposisi defender, Riki Matsuda beroperasi sebagai striker. Riki juga memiliki pengalaman bermain di Liga Jepang bersama Nagoya Grampus, JEF United, dan Avispa Chiba.

4. Seiya Da Costa Lay
Nama Seiya Da Costa Lay menyeruak di antara pemain keturunan Indonesia berdarah Jepang. Gelandang Arema itu menegaskan bahwa dirinya adalah orang asli Indonesia kendati memiliki darah keturunan Jepang dari kakeknya. "Kalau saya dari kecil sudah menjadi orang Indonesia," kata Seiya Da Costa Lay dalam tayangan kanal YouTube Arema FC.

Siapa Seiya Da Costa Lay? Seiya lahir dan besar di Hiroshima, Jepang, namun dibesarkan dalam keluarga dan lingkungan Indonesia. Seiya lahir dari ibu yang berdarah Jepang dan Indonesia, sedangkan ayahnya dari Portugal. Seiya Da Costa Lay yang memiliki paspor Indonesia sangat berhasrat membela Timnas Indonesia.