MotoGP 2022: Andrea Dovizioso Ogah Bernasib Seperti Valentino Rossi
loading...
Andrea Dovizioso punya misi khusus di MotoGP 2022. Pembalap Yamaha RNF itu ingin mencatat prestasi bagus dan lebih cepat dari Valentino Rossi. Foto: italy24news
A
A
A
VERONA - Andrea Dovizioso punya misi khusus di MotoGP 2022. Pembalap Yamaha RNF itu ingin mencatat prestasi bagus dan lebih cepat dari Valentino Rossi.
Meski sudah pensiun dari MotoGP, The Doctor -julukan Valentino Rossi- tetap menjadi acuan Dovizioso untuk berkembang di musim 2022. Karena itu dia bertekad membukukan hasil lebih baik dari seniornya itu.
Setelah hengkangnya Rossi, Dovizioso kini berstatus pembalap tertua di MotoGP. Tapi, dia tidak ingin kariernya berakhir kurang baik seperti apa yang dialami kompatriotnya itu.
Rossi menutup kisahnya dengan kurang baik lantaran berada di urutan ke-18 klasemen akhir MotoGP 2021. Menurut Dovizioso, hasil itu tidak mencerminkan statusnya sebagai pembalap legendaries.
Itu sebabnya Dovizioso mengatakan ingin lebih cepat dan lebih baik dari Rossi sebelum gantung helm. Dia berharap banyak kepada para mekanik untuk membantunya meraih yang terbaik di MotoGP 2022.
“Targetnya adalah menjadi lebih cepat darinya (Valentino Rossi). Ketika Anda tertinggal jauh, dan ini dikatakan oleh Valentino, Anda tidak menikmati diri sendiri,” ungkap Dovizioso dilansir Tuttomotoriweb.
“Di MotoGP, Anda hanya bisa bersenang-senang jika berada di depan, tidak enak berada di belakang,” sambung pembalap asal Italia itu.
Dovizioso nanti akan berpasangan dengan pembalap debutan, Darryn Binder. Di usianya yang sudah menginjak 35 tahun, dia diharapkan bisa menjadi panutan untuk pembalap debutan itu.
“Sekarang saya tidak tahu seberapa kompetitif Yamaha, kami akan memahami lebih baik dalam tes. Pada dasarnya saya ingin bersenang-senang, dan itu hanya terjadi ketika Anda berhasil memacu motor dengan baik," tegasnya.
Sejumlah pembalap MotoGP akan menjalani serangkaian tes pramusim sebelum mentas di MotoGP 2022. Terdekat adalah uji coba di Sirkuit Sepang, Malaysia (5-6 Februari). Kemudian di Sirkuit Mandalika, Indonesia (11-13 Februari).
Meski sudah pensiun dari MotoGP, The Doctor -julukan Valentino Rossi- tetap menjadi acuan Dovizioso untuk berkembang di musim 2022. Karena itu dia bertekad membukukan hasil lebih baik dari seniornya itu.
Setelah hengkangnya Rossi, Dovizioso kini berstatus pembalap tertua di MotoGP. Tapi, dia tidak ingin kariernya berakhir kurang baik seperti apa yang dialami kompatriotnya itu.
Rossi menutup kisahnya dengan kurang baik lantaran berada di urutan ke-18 klasemen akhir MotoGP 2021. Menurut Dovizioso, hasil itu tidak mencerminkan statusnya sebagai pembalap legendaries.
Itu sebabnya Dovizioso mengatakan ingin lebih cepat dan lebih baik dari Rossi sebelum gantung helm. Dia berharap banyak kepada para mekanik untuk membantunya meraih yang terbaik di MotoGP 2022.
“Targetnya adalah menjadi lebih cepat darinya (Valentino Rossi). Ketika Anda tertinggal jauh, dan ini dikatakan oleh Valentino, Anda tidak menikmati diri sendiri,” ungkap Dovizioso dilansir Tuttomotoriweb.
“Di MotoGP, Anda hanya bisa bersenang-senang jika berada di depan, tidak enak berada di belakang,” sambung pembalap asal Italia itu.
Dovizioso nanti akan berpasangan dengan pembalap debutan, Darryn Binder. Di usianya yang sudah menginjak 35 tahun, dia diharapkan bisa menjadi panutan untuk pembalap debutan itu.
“Sekarang saya tidak tahu seberapa kompetitif Yamaha, kami akan memahami lebih baik dalam tes. Pada dasarnya saya ingin bersenang-senang, dan itu hanya terjadi ketika Anda berhasil memacu motor dengan baik," tegasnya.
Sejumlah pembalap MotoGP akan menjalani serangkaian tes pramusim sebelum mentas di MotoGP 2022. Terdekat adalah uji coba di Sirkuit Sepang, Malaysia (5-6 Februari). Kemudian di Sirkuit Mandalika, Indonesia (11-13 Februari).
Lihat Juga :
(mirz)
