Preview Final Australia Terbuka 2022: Ashleigh Barty vs Danielle Collins

Sabtu, 29 Januari 2022 - 08:30 WIB
loading...
Preview Final Australia Terbuka 2022: Ashleigh Barty vs Danielle Collins
Preview Final Australia Terbuka 2022: Ashleigh Barty vs Danielle Collins. Foto: telegraph.co.uk
A A A
MELBOURNE - Ashleigh Barty di ambang sejarah sebagai petenis putri Australia pertama yang memenangi grand slam di tanah airnya sendiri sejak Chris O-Neill pada 1978. Barty akan bentrok Danielle Collins di laga puncak.

Pertandingan antara Ashleigh Barty vs Danielle Collins akan berlangsung di Rod Laver Arena, Melbourne, Sabtu (29/1/2022) pukul 15.30 WIB. Sederet fakta menarik tersaji jelang pertandingan tersebut.



Barty akan menjalani final grand slam ketiganya saat menghadapi petenis Amerika Serikat Danielle Collins sore hari nanti. Ini merupakan pencapaian terbaiknya di ajang grand slam awal tahun.

Barty sebelumnya pernah melaju sampai babak semifinal, namun gagal melangkah ke partai puncak setelah dikalahkan petenis Amerika Serikat Sofia Kenin , tahun 2020 lalu.

Kemenangan Barty di semifinal Australian Open kemarin menjadi kemenangan ke-10 secara beruntun setelah ia merebut gelar di Adelaide bulan ini-- yang menjadi titel ke-14 dalam kariernya termasuk juara grand slam di Prancis Terbuka 2019 dan Wimbledon 2021.

Barty hingga kini bertahan sebagai petenis peringkat satu dunia selama 112 pekan berturut-turut sejak Juni 2019. Ia menjalani debut grand slam-nya di Australia Terbuka 2012, namun terhenti pada putaran pertama.

Adapun bagi Collins (28), final Australian Open 2022 merupakan catatan terbaiknya di turnamen tenis setelah capaian semifinal pada Australian Open edisi 2019.

Sebelumnya, petenis peringkat 30 dunia itu belum pernah sekali pun memenangi pertandingan dalam lima kali penampilannya di turnamen Grand Slam. Ia juga hanya mampu menembus delapan besar di Roland Garros 2020.



Petenis Amerika Serikat itu juga sempat menjalani operasi endometriosis pada tahun lalu, yang memaksanya harus mundur dari turnamen di Charleston. Selepas itu, dia kembali ke lapangan dan memenangi gelar WTA pertamanya di San Jose dan Palermo.

Turnamen lapangan keras menjadi favorit pemain yang memulai karier profesionalnya pada usia 22 tahun tersebut.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2061 seconds (0.1#10.140)