Persebaya Kalahkan PSS Sleman Pakai Skuad Darurat, Aji Santoso: Ini Super Berat

Minggu, 30 Januari 2022 - 00:30 WIB
loading...
Persebaya Kalahkan PSS...
Persebaya Surabaya mengalahkan PSS Sleman 1-0 di Liga 1 2021/2022 meski tanpa kekutan penuh. Pelatih Aji Santoso menilai ini laga yang super berat. Foto: Persebaya
A A A
GIANYAR - Persebaya Surabaya mengalahkan PSS Sleman 1-0 pada laga ke-21 Liga 1 2021/2022 meski tanpa kekutan penuh. Pelatih Aji Santoso sangat bersyukur pasukannya bisa memenangi laga yang menurutnya super berat.



Persebaya bisa dikatakan menurunkan skuad darurat saat melawan PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (29/1/2022). Pasalnya, Bajul Ijo kehilangan delapan pemain sekaligus.

Lima diantaranya Ernando Ari, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, dan Marselino Ferdinan harus membela Indonesia di partai uji coba kontra Timor Leste. Sisanya absen karena positif Covid-19 saat tes PCR sehari sebelum laga.

Persebaya nyatanya mampu meraih tiga poin. Hanya saja ini diraih dengan susah payah melalui gol Taise Marukawa di menit 50. Gol itu berawal dari umpan dari Bruno Moreira di sisi kanan pertahanan Elang Jawa, julukan PSS Sleman.

Kemenangan ini sangat krusial karena membuat Persebaya kembali ke trek perebutan juara Liga 1 musim ini. Terlebih diraih dengan skuad seadanya.

"Pertandingan malam hari ini pertandingan yang super berat bagi kami, karena kami kehilangan pemain inti karena dipakai tim nasional Indonesia," jelas Aji.

"Sedangkan tiga (pemain) Akbar (Firmansyah), Ady (Setiawan), sama Reva (Adi) apa itu positif setelah dites sehari sebelum pertandingan," lanjutnya saat konferensi pers.

Kondisi ini membuat Pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang ini harus mengubah skema dan susunan pemain beberapa jam sebelum laga melawan PSS digelar.

Aji terpaksa memasukkan dua nama yang sebelumnya tak direncanakan bakal dimainkan, yakni Arizky Wahyu dan Koko Ari yang baru saja sembuh dari cedera.

"Ada pengumuman malam harinya kami ada beberapa pemain yang positif, yang tidak bisa masuk dalam line-up. Ini kami juga menurunkan komposisi yang sedikit darurat," ucap Aji.

"Dari sisi pemain yang belum pernah main, saya kasih waktu main (Arizky Wahyu dan Dicky Kurniawan). Alhamdulillah dia menurut saya pertama kali tampil di Liga 1," sambungnya.

Pelatih berusia 51 tahun ini memuji para pemain lapis keduanya yang bermain cukup bagus. Koko Ari dan Dicky Kurniawan, gelandang muda berusia 19 tahun yang dimainkan di menit 70 menggantikan Arsenio Valpoort juga dipuji khusus oleh Aji.

"Dicky juga pertama kali dia main malam ini dia pemain. Menurut saya dia pemain muda pemain yang punya masa depan cukup bagus, artinya dia tampil saya tahu dia sedikit nervous. Tetapi saya bisa memahami karena ini pertandingan penting, pertandingan yang tidak komplit komposisi kami," jelasnya.

"Menurut saya Dicky lumayan bagus dan Koko meskipun dia lama tidak main, libur hampir 7 bulan (karena cedera), tetapi penampilannya tadi cukup bagus terbukti dia tadi ada beberapa momen yang dia bagus," tambahnya.

Khusus untuk Koko, Aji menyebut awalnya diragukan tampil karena masih dianggap belum tune in dengan tim. Sebab, dia belum pernah bergabung untuk latihan bersama tim.

Namun, karena stok pemain belakang tinggal menyisakan Mokhamad Syaifudin, Aji terpaksa memasukkan pemain berusia 22 tahun itu dalam daftar cadangan.

"Koko Ari sebenarnya dia tidak masuk dalam line-up. Jujur tidak masuk karena belum waktunya. Dia sudah sembuh, tetapi belum pernah bergabung dengan tim secara penuh untuk latihan," ujar Aji.

"Tetapi, kondisinya sangat darurat kalau Koko tidak ada kami tidak ada cadangan pemain belakang. Akhirnya kami sedikit memaksakan Koko, tapi Alhamdulillah berjalan dengan baik," bebernya.

Disisi lain, Marukawa yang jadi pahlawan kemenangan Persebaya mengatakan duel kontra PSS Sleman adalah pertandingan terberat bagi timnya. Sebab, timnya harus kehilangan delapan pemain.

"Kami bermain hari ini cukup bagus, meski kita kehilangan beberapa pemain. Kami bisa meraih kemenangan penting 1-0. Dan, saya sangat senang dengan hal ini," kata Marukawa.

Persebaya kini bisa memangkas selisihnya dengan pemuncak klasemen sementara Liga 1, Arema FC menjadi dua poin. Namun, tim kebanggaan masyarakat Surabaya ini masih tertahan di posisi empat dengan torehan 42 poin.



Sementara PSS Sleman harus turun ke posisi 11. Anak asuh I Putu Gede ini hanya meraih 25 poin dari 21 laga yang telah dijalaninya.

(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1075 seconds (0.1#10.140)