Nico Ali Cucu Muhammad Ali Habisi Musuhnya KO Ronde 2

Nico Ali cucu Muhammad Ali menghabisi Jeremiah Yeager dengan KO ronde kedua dalam pertarungan kelas menengah super. Nico Ali mencetak kemenangan KO ronde 2 dalam pertarungan di Hard Rock Cafe di Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat, Minggu (30/1/2022) pagi WIB.

Kemenangan keempat dan KO ketiga Nico Ali cucu Muhammad Ali memperpanjang rekor tidak terkalahkan. Nico Ali cucu Muhammad Ali menjawab kritikan atas penampilannya saat hanya menang angka tujuh minggu sebelumnya di Madison Square Garden.



Kala itu, Nico Ali cucu Cucu Muhammad Ali harus menguras keringat untuk menang empat ronde dengan keputusan mayoritas atas Reyes Sanchez dalam pertarungan yang disiarkan televisi ESPN pada 11 Desember. Duel itu sebagai bagian dari partai tambahan duel Vasiliy Lomachenko vs Richard Commey.

Dia tidak mengalami kesulitan seperti itu saat melawan Yeager (1-2-1, 1 KO) penduduk asli Pennsylvania yang memiliki lebih banyak pengalaman dalam seni bela diri campuran daripada tinju. Nico Ali Walsh menghentikan Yeager 45 detik pada ronde kedua dalam laga tambahan duel Xavier Martinez vs Robson Conceicao di Hard Rock Hotel & Casino.

Yeager mengalahkan hitungan wasit Gary Ritter, tetapi Ali Walsh yang agresif menyerbunya dan mendaratkan hook kiri yang menjatuhkan Yeager ke tali. Saat itulah Ritter melangkah di antara mereka untuk menghentikan aksi pada 2:39 ronde kedua.



Yeager mendaratkan dua tangan kanan yang bersih dalam rentang waktu delapan detik di sekitar tanda pertengahan ronde pembukaan. Ali Walsh kembali untuk meledakkan Yeager dengan kombinasi kiri-kanan-kiri dengan hanya kurang dari satu menit di babak pertama.

Walsh yang berusia 21 tahun, seorang senior di UNLV yang akan lulus pada musim semi, bertarung untuk pertama kalinya dengan pelatih kepala baru, Richard Sloan, di pojoknya. Sloan, yang membantu melatih Walsh sebelum pertarungan ini, menggantikan pelatih Tyson Fury, Javan “Sugar Hill” Steward, di sudut Walsh.
Steward, keponakan dari mendiang legenda Emanuel Steward, dan Walsh masih berkomunikasi setiap hari melalui telepon, tetapi pelatih Fury tidak dapat meluangkan waktu untuk bekerja dengan Walsh yang perlu dikembangkan oleh petarung muda itu.