Shin Tae-yong Tak Sabar Ingin Segera Besut 4 Pemain Keturunan Indonesia
loading...
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong sudah tidak sabar untuk segera melatih para pemain keturunan. Dia berharap agar pemerintah dan PSSI mempercepat proses naturalisasi. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
A
A
A
GIANYAR - Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong sudah tidak sabar untuk segera melatih para pemain keturunan. Dia berharap agar pemerintah dan PSSI mempercepat proses naturalisasi.
Tim legal PSSI sudah memberikan dokumen kepada Kementerian Pemuda Olahraga untuk segera mengurus proses alih kewarganegaraan dua pemain keturunan Indonesia, Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Sementara itu, Exco PSSI, Hasani Abdulgani mengabarkan PSSI baru akan mengirim dokumen Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen pada Februari 2022. Proses naturalisasi Ragnar dan Hilgers memang lebih lambat dari Walsh dan Amat.
Karena itu, Shin berharap agar proses naturalisasi keempat pemain itu bisa cepat rampung. Dia akan sangat berterima kasih jika Pemerintah dan PSSI mampu menyelesaikan proses alih warga negara sesegera mungkin.
“Saya berharap semua pemain naturalisasi dipercepat, dan mengubah atau mengganti kewarganegaraan,” kata Shin setelah membawa Indonesia memang 3-0 atas Timor Leste pada laga persahabatan di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar.
“Saya akan sangat berterima kasih kepada pemerintah dan PSSI jika proses ini dipercepat,” sambung juru taktik asal Korea Selatan itu.
Proses naturalisasi itu diharapkan bisa rampung sebelum bergulirnya Kualifikasi Piala Asia 2023, yang akan digelar pada pertengahan tahun nanti.
Selain itu, para pemain keturunan juga diharapkan bisa membantu Indonesia menjadi jawara Piala AFF untuk kali pertama pada edisi 2022.
Shin telah membantu Indonesia dua kali mengalahkan Timor Leste pada FIFA Matchday kali ini. Pada laga pertama, skuad Garuda menang 4-1. Selanjutnya mencetak tiga gol tanpa balas 3-0.
Tim legal PSSI sudah memberikan dokumen kepada Kementerian Pemuda Olahraga untuk segera mengurus proses alih kewarganegaraan dua pemain keturunan Indonesia, Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Sementara itu, Exco PSSI, Hasani Abdulgani mengabarkan PSSI baru akan mengirim dokumen Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen pada Februari 2022. Proses naturalisasi Ragnar dan Hilgers memang lebih lambat dari Walsh dan Amat.
Karena itu, Shin berharap agar proses naturalisasi keempat pemain itu bisa cepat rampung. Dia akan sangat berterima kasih jika Pemerintah dan PSSI mampu menyelesaikan proses alih warga negara sesegera mungkin.
“Saya berharap semua pemain naturalisasi dipercepat, dan mengubah atau mengganti kewarganegaraan,” kata Shin setelah membawa Indonesia memang 3-0 atas Timor Leste pada laga persahabatan di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar.
“Saya akan sangat berterima kasih kepada pemerintah dan PSSI jika proses ini dipercepat,” sambung juru taktik asal Korea Selatan itu.
Proses naturalisasi itu diharapkan bisa rampung sebelum bergulirnya Kualifikasi Piala Asia 2023, yang akan digelar pada pertengahan tahun nanti.
Selain itu, para pemain keturunan juga diharapkan bisa membantu Indonesia menjadi jawara Piala AFF untuk kali pertama pada edisi 2022.
Shin telah membantu Indonesia dua kali mengalahkan Timor Leste pada FIFA Matchday kali ini. Pada laga pertama, skuad Garuda menang 4-1. Selanjutnya mencetak tiga gol tanpa balas 3-0.
(mirz)
Explore More