Dunia Sepak Bola Inggris dan Kekerasan pada Perempuan: Mendy, Ryan Giggs, hingga Mason Greenwood

Selasa, 01 Februari 2022 - 14:02 WIB
loading...
Dunia Sepak Bola Inggris...
Benjamin Mendy-Ryan Giggs-Mason Greenwood/Foto-foto/google
A A A
MANCHESTER - Bintang Manchester United (MU) Mason Greenwood menjadi sorotan setelah diamankan Polisi Greater Manchester, Minggu (30/1/2022), akibat diduga melakukan kekerasan fisik kepada mantan pacarnya, Harriet Robson. Greenwood menjadi yang terbaru di sepak bola Inggris yang dituduh melakukan pelecehan terhadap seorang perempuan.

Sebelum Greenwood, muncul nama legenda sepak bola MU Ryan Giggs dan Bek Manchester City Benjamin Mendy dalam beberapa bulan terakhir. Kasus yang dialami Greenwood menjadi fenomena gunung es masalah yang ada dalam sepak bola Inggris dan secara umum.



Kasus Greenwood adalah yang terbaru. Pemain berusia 20 tahun itu telah dituduh oleh Harriet Robson melakukan pelecehan seksual, kekerasan, dan tuduhan pemerkosaan juga telah dibuat setelah rekaman audio diunggah di media sosial. Robson memposting foto dan video cedera yang diduga dilakukan oleh Greenwood padanya.

Gambar-gambar itu sungguh mengerikan dan audionya sedikit meresahkan, di mana pesepak bola itu tampaknya memaksa Robson untuk berhubungan badan dengannya. United dengan cepat menjauhkan diri dan mengatakan bahwa penyerang itu tidak akan bergabung kembali dengan pelatihan, sementara rekan satu timnya berhenti mem-follow di media sosial.



Saat ini kasus Greenwood ditangani Kepolisian Manchester. "Kami mengkonfirmasi seorang pria berusia 20-an telah ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan. Dia tetap ditahan untuk diinterogasi. Penyelidikan sedang berlangsung," demikian pernytaan Kepolisian Greater Manchester dilansir Sky Sports, Minggu (30/1/2022).

Kasus yang dialami Greenwood tidak berbeda dengan kasus Benjamin Mendy, yang dituduh melakukan tujuh pemerkosaan dan penyerangan seksual terhadap lima wanita antara Oktober 2020 dan Agustus 2021.

Mendy telah ditahan sejak Agustus dan dibebaskan dengan jaminan pada awal tahun ini. Dia masih menunggu persidangan pada 27 Juni ketika kesalahan atau ketidakbersalahannya akan ditentukan.

Sementara Ryan Giggs, manajer Wales dan mantan pemain Manchester United, juga sedang menunggu persidangan setelah penangkapannya pada November 2020.

Kasus Giggs terungkap ketika seorang tetangga mendengar pertengkaran keras dan Giggs dituduh melakukan pelecehan psikologis terhadap pasangannya dan menyerang saudara perempuannya.

Pelatih asal Wales itu dicopot sementara dari posisinya sebagai pelatih negaranya dan sedang menunggu persidangan. Persidangannya seharusnya diadakan pada bulan Januari 2022, tetapi telah ditunda hingga Agustus karena padatnya agenda yang tersedia di pengadilan.

Hal-hal tidak berhenti di situ juga. Seorang pemain Everton ditangkap karena dicurigai melakukan pelanggaran seks anak dan diskors oleh klub.

Masalahnya melampaui pemain sepak bola, tetapi memang ada dalam sepak bola. Menurut laporan Marca, pada Piala Eropa 2020 digelar, kasus kekerasan dalam rumah tangga meningkat setelah kekalahan Inggris dari Italia di final. Sembilan puluh persen dari korban adalah perempuan.

Sebuah studi yang dilakukan University of Lancaster pada tahun 2013 menunjukkan bahwa Inggris kalah atau seri dalam sebuah pertandingan menyebabkan peningkatan kasus.

Saat Inggris menang atau seri mengalami peningkatan sebesar 26 persen, sementara saat kalah menunjukkan kasus kekerasan laki-laki terhadap perempuan meningkat sebanyak 38 persen.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1247 seconds (0.1#10.140)