Rangnick Pilih Cavani Ketimbang Ronaldo Jadi Starter, Ada Apa?

BURNLEY - Pelatih Ralf Rangnick meracik tim berbeda saat Manchester United (MU) bermain imbang melawan Burnley. Rangnick lebih memilih Edinson Cavani sebagai starter di lini depan ketimbang bintang Portugal Cristiano Ronaldo.

Ya, sosok ikonik nomor tujuh itu hanya hadir dari bangku cadangan saat MU ditahan Burnley 1-1 dalam lanjutan Liga Primer 2021/2022 di Turf Moor, Rabu (9/2/2022). Ronaldo hanya bermain sekitar 22 menit usai masuk menggantikan Cavani pada menit ke-68.



Ralf Rangnick pun memiliki alasan kenapa dirinya lebih memilih Edinson Cavani sebagai starter. Rangnick mengaku dipilihnya El Matador -julukan Cavani- lantaran sudah mengetahui cara mengalahkan Burnley. Dia membutuhkan striker pekerja keras dalam taktiknya itu. Sebab itulah Ronaldo harus dicadangkan.

Menurutnya, dia butuh striker yang bisa membuka ruang, dan juga berlari untuk mengejar bola. Dan kedua syarat itu ternyata hanya ada di striker asal Uruguay, yang dianggap tak dimiliki kapten Timnas Portugal tersebut.



"Kami tahu akan membutuhkan banyak berlari, mengejar bola, banyak berjuang untuk bola kedua," kata Rangnick dikutip dari Manchester Evening News, Rabu (9/2/2022).

"Jadi saya memutuskan untuk memulai dengan Edi karena profil seperti ini cocok untuknya," tambahnya dengan jelas.

Kendati demikian, keputusan mencadangkan Ronaldo dan memilih Cavani sebagai starter pun tak membuahkan hasil yang begitu signifikan. Raksasa Inggris harus rela berbagi poin dengan tim yang sedang menjadi juru kunci di papan klasemen.

Kembali ke jalannya laga, Iblis Merah -julukan Manchester United sejatinya bisa saja menang. Rangnick pun cukup menyesalkan akan keputusan wasit yang menganulir dua gol anak asuhnya di babak pertama.

Tandukan Rafael Varane pada menit 15' seharusnya bisa menjadi pembuka keunggulan. Sayangnya gol tersebut digagalkan usai meninjau Video Assistant Referee (VAR). Beruntung, Pogba mampu mencatatkan namanya di papan skor tiga menit berselang.

Kemudian hal serupa juga didapatkan usai The Red Devils usai unggul 1-0. Tepatnya pada menit 22', gol Marcus Rashford menit juga harus digagalkan usai hakim garis menganggap ada pelanggaran lebih dulu dalam proses gol tersebut.