Setelah anti-flopping, NBA perketat aturan 90-second

Jum'at, 19 Oktober 2012 - 22:48 WIB
Setelah anti-flopping, NBA perketat aturan 90-second
Setelah anti-flopping, NBA perketat aturan 90-second
A A A
Sindonews.com - Setelah membuat aturan anti-flopping, NBA kembali akan menerapkan perubahan aturan menarik lainnya. Mulai musim depan, aktivitas 90-second akan berjalan tepat waktu, yang tujuannya untuk meminimalisasi rutinitas pemain sebelum tip-off.

Aturan 90-second akan dimulai tepat setelah perkenalan pemain dan permainan harus segera dimulai sebelum waktu habis. Dengan diterapkannya aturan itu maka aksi-aksi para pemain seperti berjabat tangan dan lain-lainnya sebelum menuju ke dalam lapangan.

"Ada hitungan mundur 90 detik, itu ditempatkan dipenunjuk waktu. Pada detik ke-30, ada bunyi peringatan dan wasit akan mengingatkan para pemain. Pada akhirnya, tim harus sudah siap tip-off atau menghadapi peringatan penundaan pertandingan," jelas juru bicara NBA, Tim Frank, yang baru-baru ini dilansir situs resmi NBA.

Aturan baru tersebut juga akan menghilangkan "ritual" pra-pertandingan para pemain, seperti aksi melemparkan kapur LeBron James. Namun, pemain peraih MVP itu menegaskan jika ia tidak akan meninggalkan kebiasaan tersebut, hanya saja ia akan mempercepat kebiasaan itu dari biasanya. "Saya tidak akan mengubahnya, saya akan tetap melakukannya. Kami akan mencari jalan keluarnya."

Ketika James menyatakan tidak ada masalah dengan aturan baru itu, namun bintang Oklahoma City Thunders, Kevin Durant masih belum bisa menerima kebijakan tersebut. "Saya pribadi tidak suka. Setiap pemain di kompetisi ini memiliki rutinitas yang mereka lakukan dengan rekan satu tim mereka, ritual yang mereka lakukan sebelum bertanding dan sebelum menginjakkan kaki di atas lapangan," papar small forward berusia 24 tahun itu.

"Para penggemar menikmati sajian itu. Anda bisa lihat sendiri jika para penggemar meniru gaya-gaya para pemain sebelum memasuki lapangan. Untuk mempersingkat aksi itu sungguh tidak masuk akal."
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4585 seconds (0.1#10.140)