3 Pemain Indonesia Pernah Patah Kaki di Lapangan, Ada yang Berstatus Legenda

JAKARTA - Pesepak bola asal Indonesia pada dasarnya punya kemampuan atau skill yang tidak kalah bagusnya dengan pemain mancanegara. Hanya saja, cara pembinaan dan sistem pelatihan masih kalah jauh jika dibandingkan luar negeri. Belum lagi resiko cedera.



Cedera menjadi salah satu risiko yang harus ditanggung semua pemain sepak bola. Mereka harus selalu siap apabila terjadi cedera ringan maupun serius ketika berlaga di lapangan.

Cukub banyak pemain Indonesia yang mengalami cedera. Ini bisa diakibatkan tekel keras yang dilakukan lawan. Bahkan ada yang sampai mengalami patah tulang kaki.



Berikut 3 Pemain Indonesia yang pernah mengalami patah kaki:

1. Boaz Solossa



Salah satu pemain Indonesia yang pernah mengalami patah kaki adalah Boaz Solossa. Eks pemain Persipura Jayapura ini menjadi salah satu andalan Timnas Indonesia kala berlaga di ajang Internasional. Bersama skuad Garuda, pemain Indonesia kelahiran Sorong, 16 Maret 1986 ini tercatat telah melakoni 50 pertandingan dengan raihan 14 gol.

Boaz Solossa memiliki pengalaman buruk ketika membela timnas, yaitu ketika dirinya harus mengalami patah kaki sebanyak dua kali ketika membela Indonesia. Pertama, pada gelaran Final Piala AFF 2004.

Boaz mengalami cedera patah kaki setelah mendapat tekel keras dari bek Singapura, Baihakki Khaizan. Sedangkan yang kedua kalinya, striker Borneo FC ini mengalami patah kaki ketika membela Indonesia di Piala Asia 2007 yang saat itu masih diasuh Ivan Kolev.

2. Bagus Kahfi



Pemain Indonesia berikutnya yang pernah mengalami patah kaki adalah Bagus Kahfi. Bagus merupakan pemain muda Indonesia yang menjadi andalan pada gelaran Piala AFF U-16 beberapa tahun yang lalu. Saat ini, dia bermain di Belanda bersama Jong Utrecht.

Bagus mengalami patah pergelangan kaki ketika membela Garuda Select melawan Reading U-18. Ini terjadi setelah mantan striker Barito Putera ini terlibat duel udara dengan bek Michael Stickland. Cedera itu dialami lantaran Bagus salah mendarat.

3. Alfin Tuasalamony

Selanjutnya ada Alfin Tuasalamony. Pemain kelahiran Tulehu, 13 November 1992 ini pernah membela Timnas Indonesia U-19 pada 2009. Mantan pemain Persija Jakarta ini pernah mengalami patah kaki kiri di dua tempat. Namun, bukan di lapangan, melainkan karena kecelakaan.

Hal tersebut terjadi ketika Alfin sedang duduk di pelataran ATM Center Kalibata, tiba-tiba ada sebuah mobil yang menabraknya. Alfin yang kaget tidak bisa menghindarinya. Ketika melihat kakinya, Alfin beranggapan bahwa karir sepak bolanya sudah usai.