Ambisi Sunoto Digagalkan Serangan Ilegal Petarung Myanmar

Sabtu, 12 Februari 2022 - 14:58 WIB
loading...
Ambisi Sunoto Digagalkan Serangan Ilegal Petarung Myanmar
Petarung Indonesia Sunoto harus menunda ambisinya merebut kemenangan pertama sejak 2019 di ONE Championship / Foto: ONE Championship
A A A
SINGAPURA - Petarung Indonesia Sunoto harus menunda ambisinya merebut kemenangan pertama sejak 2019 di ONE Championship. Pasalnya, perjuangannya melawan Tial Thang di qSingapore Indoor Stadium, Singapura, Jumat (11/2) malam, diputuskan "no contest" (tidak ada pertandingan) oleh wasit.

Terhentinya laga tersebut dikarenakan petarung Myanmar Tial Thang melakukan serangan lutut ilegal ke pangkal paha (Illegal groin strike) Sunoto. Dengan demikian pertandingan tidak bisa dilanjutkan.

The Terminator, julukan Sunoto, tampak sedikit kecewa dengan hasil pertarungannya itu. Namun, dia tetap menerima keputusan wasit dan gagal mendapatkan kemenangan yang sudah ditunggunya dalam dua tahun terakhir.

BACA JUGA: Hasil Pertandingan NBA, Sabtu (12/2/2022): Cavs Cetak 4 Kemenangan Beruntun

"Saya sudah berusaha dan berdoa, hasil akhir tetap Allah yang menentukan. Tapi alhamdulillah saya masih baik-baik saja. Dengan hasil no contest semua pasti kecewa. Tapi semua pasti ada hikmahnya," tulis Sunoto dalam akun media sosialnya.

Tidak ketinggalan, Sunoto juga mengucapkan permintaan maaf kepada Bupati dan Wakil Bupati Blora karena belum mampu berbuat baik untuk tanah kelahirannya. Meski begitu dia berjanji jika kembali bertarung di ONE akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Laga ONE Championship dengan tajuk ONE: BAD BLOOD menampilkan laga puncak antara petarung kuat Rusia yang tak terkalahkan Anatoly Malykhin melawan Kirill Grishenko yang sebelumnya juga tak terkalahkan untuk merebut Gelar Kejuaraan Dunia ONE Interim Heavyweight.

BACA JUGA: MMA Rusia Gila! Duel MMA 2 vs 1 Berakhir Tawuran Massal Brutal

Kecepatan dan kekuatan luar biasa Malykhin terlihat sangat dominan ketika ia terus membuntuti Grishenko melintasi Circle. Serangkaian pukulan tangan kiri dan kanan yang berat memaksa petarung Belarusia itu untuk bertahan.

Dengan Malykhin yang terus menyerang, semua hanya masalah waktu sebelum serangannya mengakhiri pertarungan itu. Akhirnya, pukulan itu datang di akhir ronde kedua ketika Malykhin menjatuhkan Grishenko untuk mencatatkan kemenangan di menit akhir yang mendebarkan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1045 seconds (0.1#10.140)