Madrid Mandul Lawan Villarreal, Ancelotti Mulai Rindu Karim Benzema
loading...
A
A
A
VILLARREAL - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyoroti lini depan pasukannya setelah bermain imbang 0-0 melawan Villarreal dalam lanjutan La Liga Spanyol 2021/2022 di El Madrigal, Sabtu (12/2/2022) waktu lokal atau Minggu (13/2/2022) dini hari WIB.
Ancelotti menyebut ujung tombak Los Blancos -julukan Real Madrid - kurang efektif. Bahkan pelatih asal Italia cemas saat timnya malas mencari peluang gol.
Sejatinya, kedua tim bermain seimbang selama babak pertama. Beberapa peluang emas berhasil tercipta sebelum jeda pertandingan.
Pada babak kedua, Villarreal dan Real Madrid tidak menurunkan tempo serangannya. Kedua tim menampilkan permainan saling jual beli serangan meski pertandingan akhirnya selesai dengan skor 0-0.
Selepas pertandingan, Ancelotti menyoroti serangan Los Blancos yang dinilai kurang efektif. Menurutnya, beberapa peluang yang terbuang di babak pertama menjadi penyebab hasil imbang.
“Saya khawatir tentang tim ketika mereka tidak mencari peluang untuk mencetak gol. Kami membutuhkan lebih banyak efektivitas, tetapi saya lebih khawatir tentang tim di babak pertama, ketika mereka tidak terlalu berkomitmen,” kata Ancelotti dinukil dari Marca, Minggu (13/2/2022).
Don Carlo -julukan Ancelotti- menjelaskan, timnya kurang agresif dalam menyerang di babak pertama. Sebaliknya, di babak kedua justru agresivitas itu berujung kebuntuan karena tak dapat memanfaatkan peluang.
Madrid tanpa penyerang andalan Karim Benzema melawan Villarreal. Sejauh ini, Benzema menajdi meisn gol Los Blancos dengan sumbangan 17 gol di Liga atau 24 gol di semua kompetisi.
“Cukup jelas apa yang kami lewatkan. Di babak pertama mungkin bloknya terlalu rendah, kami tidak terlalu agresif dalam bentrokan, satu lawan satu, dan itulah mengapa saya pikir mereka lebih banyak mengontrol,” sambungnya.
“Di babak kedua benar-benar berbeda, kami jauh lebih agresif tanpa bola. Ini telah menjadi perbedaan besar,” tambahnya.
Terlepas dari itu, hasil ini membuat Real Madrid hanya membawa pulang satu poin. Meski begitu, Los Blancos saat ini masih memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol 2021/2022 dengan koleksi 54 poin.
Ancelotti menyebut ujung tombak Los Blancos -julukan Real Madrid - kurang efektif. Bahkan pelatih asal Italia cemas saat timnya malas mencari peluang gol.
Sejatinya, kedua tim bermain seimbang selama babak pertama. Beberapa peluang emas berhasil tercipta sebelum jeda pertandingan.
Pada babak kedua, Villarreal dan Real Madrid tidak menurunkan tempo serangannya. Kedua tim menampilkan permainan saling jual beli serangan meski pertandingan akhirnya selesai dengan skor 0-0.
Selepas pertandingan, Ancelotti menyoroti serangan Los Blancos yang dinilai kurang efektif. Menurutnya, beberapa peluang yang terbuang di babak pertama menjadi penyebab hasil imbang.
“Saya khawatir tentang tim ketika mereka tidak mencari peluang untuk mencetak gol. Kami membutuhkan lebih banyak efektivitas, tetapi saya lebih khawatir tentang tim di babak pertama, ketika mereka tidak terlalu berkomitmen,” kata Ancelotti dinukil dari Marca, Minggu (13/2/2022).
Don Carlo -julukan Ancelotti- menjelaskan, timnya kurang agresif dalam menyerang di babak pertama. Sebaliknya, di babak kedua justru agresivitas itu berujung kebuntuan karena tak dapat memanfaatkan peluang.
Madrid tanpa penyerang andalan Karim Benzema melawan Villarreal. Sejauh ini, Benzema menajdi meisn gol Los Blancos dengan sumbangan 17 gol di Liga atau 24 gol di semua kompetisi.
“Cukup jelas apa yang kami lewatkan. Di babak pertama mungkin bloknya terlalu rendah, kami tidak terlalu agresif dalam bentrokan, satu lawan satu, dan itulah mengapa saya pikir mereka lebih banyak mengontrol,” sambungnya.
“Di babak kedua benar-benar berbeda, kami jauh lebih agresif tanpa bola. Ini telah menjadi perbedaan besar,” tambahnya.
Terlepas dari itu, hasil ini membuat Real Madrid hanya membawa pulang satu poin. Meski begitu, Los Blancos saat ini masih memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol 2021/2022 dengan koleksi 54 poin.
(sha)