Piala Dunia Antarklub 2021: Bungkam Palmeiras, Chelsea Catat Sejarah
loading...
A
A
A
ABU DHABI - Kerja keras Chelsea berbuah positif. The Blues mencatat sejarah pertama kali mengangkat trofi Piala Dunia Antarklub 2021 usai membungkam Palmeiras 2-1 pada final di Mohammed bin Zayed Stadium, Abu Dhabi, Sabtu (12/2/2022) waktu lokal atau Minggu (13/2/2022) dini hari WIB.
Kai Havertz menjadi penentu kemenangan lewat gol yang tercipta di babak tambahan waktu tepatnya menit ke-117 dari titik penalti. Babak tambahan digelar setelah laga berakhir imbang 1-1 pada waktu normal.
The Blues -julukan Chelsea berhasil unggul lebih dulu lewat Romelu Lukaku. Sayangnya, pintu pertahanan milik Thomas Tuchel lengah hingga Palmeiras bisa menyamakan kedudukan lewat hadiah penalti.
Duel di babak pertama ini langsung berjalan sengit sejak peluit pertandingan dibunyikan. Meski begitu, The Blues mampu menunjukkan dominasinya lewat permainan menyerangnya.
Ya, juru gedor yang mengandalkan kreatifitas Mason Mount dan Kai Havertz sudah berjalan sangat baik. Sayangnya, belum ada kiriman bola yang cukup manja untuk Romelu Lukaku.
Sebab demikian, tim asuhan Thomas Tuchel masih dihadapkan kebuntuan. Apalagi, Mason Mount yang harus ditarik dengan cepat menambah kesulitan mereka untuk membangun serangan.
Di sisi lain, kesulitan memecahkan kebuntuan itu lantaran Palmeiras bertahan cukup dalam. Tim besutan Abel Fernando lebih mengandalkan gaya parkir bus dan hanya mengandalkan serangan balik.
Hingga peluit jeda turun dibunyikan, tak ada gol yang bersarang. Tumpulnya lini serang kedua kubu membuat skor kaca mata alias 0-0 tetap terjaga hingga jeda babak pertama berakhir.
Jalannya babak kedua berbeda jauh dari babak pertama. Kedua kubu menampilkan permainan dengan intensitas yang lebih tinggi lagi.
Chelsea yang terus menekan di babak pertama kembali menunjukkan dominasinya. Kali ini, serangan mereka lebih berbahaya dalam menciptakan peluang.
Kai Havertz menjadi penentu kemenangan lewat gol yang tercipta di babak tambahan waktu tepatnya menit ke-117 dari titik penalti. Babak tambahan digelar setelah laga berakhir imbang 1-1 pada waktu normal.
The Blues -julukan Chelsea berhasil unggul lebih dulu lewat Romelu Lukaku. Sayangnya, pintu pertahanan milik Thomas Tuchel lengah hingga Palmeiras bisa menyamakan kedudukan lewat hadiah penalti.
Duel di babak pertama ini langsung berjalan sengit sejak peluit pertandingan dibunyikan. Meski begitu, The Blues mampu menunjukkan dominasinya lewat permainan menyerangnya.
Ya, juru gedor yang mengandalkan kreatifitas Mason Mount dan Kai Havertz sudah berjalan sangat baik. Sayangnya, belum ada kiriman bola yang cukup manja untuk Romelu Lukaku.
Sebab demikian, tim asuhan Thomas Tuchel masih dihadapkan kebuntuan. Apalagi, Mason Mount yang harus ditarik dengan cepat menambah kesulitan mereka untuk membangun serangan.
Di sisi lain, kesulitan memecahkan kebuntuan itu lantaran Palmeiras bertahan cukup dalam. Tim besutan Abel Fernando lebih mengandalkan gaya parkir bus dan hanya mengandalkan serangan balik.
Hingga peluit jeda turun dibunyikan, tak ada gol yang bersarang. Tumpulnya lini serang kedua kubu membuat skor kaca mata alias 0-0 tetap terjaga hingga jeda babak pertama berakhir.
Jalannya babak kedua berbeda jauh dari babak pertama. Kedua kubu menampilkan permainan dengan intensitas yang lebih tinggi lagi.
Chelsea yang terus menekan di babak pertama kembali menunjukkan dominasinya. Kali ini, serangan mereka lebih berbahaya dalam menciptakan peluang.