Mike Tyson Batal Lawan Jake Paul, Alasan Iron Mike di Luar Dugaan

Mike Tyson akhirnya batal bertarung dengan Jake Paul setelah berbicara dengan YouTuber yang usianya 30 tahun lebih muda darinya. Mike Tyson yang berusia 55 tahun memilih mundur dari pertarungan melawan Jake Paul karena tidak tercapainya kesepakatan mengenai pendapatan.

SunSport mengungkapkan bulan lalu bahwa mantan juara dunia kelas berat itu sedang dalam negosiasi lanjutan dengan Jake Paul yang berusia 25 tahun tentang pertarungan tinju ekshibisi di Las Vegas, Nevada. Tapi Sun Online mengabarkan Tyson memutuskan untuk membatalkan kesepakatan karena jumlahnya tidak bertambah.

Sebuah sumber yang dekat dengan mantan 'Manusia Terjahat di Planet' itu mengatakan: "Mike tidak ingin melanjutkan pelatihan skala penuh ke tingkat yang diharapkan dunia, kecuali dia pikir uangnya tepat.''

"Tapi apa yang tampak seperti ide bagus di pergantian tahun sekarang tidak lagi menjadi prioritas utama."



Tyson dan perwakilan Paul diam-diam telah merundingkan rencana untuk pertarungan bayar per tayang, yang diperkirakan akan terjadi akhir tahun ini, dengan potensi rezeki nomplok sebesar £36 juta atau sekitar Rp695 miliar. Tetapi seorang rekan bisnis Tyson mengatakan kepada Sun Online: "Beberapa minggu terakhir telah melihat perubahan bagi Mike. Dia berada di papan untuk pertarungan ekshibisi dengan Jake di Vegas, tetapi kabarnya kesepakatan itu tidak sesuai dengan yang dia harapkan."

Tyson juga tidak tertarik untuk memaksa tubuhnya melalui kerasnya sesi latihan yang melelahkan seperti yang dia lakukan sebelum bertarung melawan Roy Jones Jr. Sumber itu mengatakan: "Ini bukan tentang dia tidak mampu secara fisik mendominasi Jake, melainkan hidupnya tidak kondusif untuk pelatihan ke tingkat yang diperlukan.''

"Mike juga memiliki banyak hal lain yang terjadi dalam kehidupan bisnisnya, terutama dengan kerajaan ganja yang berkembang. Dan pada saat ini matematika tidak cocok."

Tyson telah membangun kerajaan ganja sejak 2016 melalui label Tyson Holistic miliknya. Diyakini dia menghasilkan sekitar £ 500.000 per bulan melalui bisnisnya yang menawarkan jenis ganja premium, makanan dan ekstrak.

Iron Mike juga sedang membangun resor liburan bertema gulma seluas 418 hektare yang dia harapkan akan menjadi rumah bagi festival musik untuk menyaingi Coachella, serta sungai malas terpanjang di dunia. Dan selain hotel mewah dan iming-iming tenda 'glamping', akan ada Universitas Tyson di lokasi yang bertujuan untuk mengajarkan tips budidaya ganja kepada petani yang ingin menjadi petani.