Kekayaan Tyson Fury Tembus Rp1,9 Triliun, Dari Tinju sampai Lotion Masturbasi

Kekayaan Tyson Fury menembus Rp1,9 triliun yang bersumber dari pertarungan tinju hingga membangun kerajaan bisnis yang semakin membesar. Sumber Kekayaan juara dunia kelas berat WBC Tyson Fury dari fashion, minuman berenergi hingga lelucon tentang penjualan lotion masturbasi.

Dengan kekayaan bersih yang dilaporkan mendekati £100 juta atau sekitar Rp1,9 Triliun, menjadikan Tyson Fury sebagai salah satu petinju terkaya di dunia . Tyson Fury kini juga membangun kerajaan bisnis yang semakin besar.

Mayoritas pendapatan Raja Gipsi diperoleh dari hasil pertarungan di atas ring, sebagian besar dari trilogi pertarungan dengan musuh bebuyutan Deontay Wilder. Tetapi saldo bank petinju berusia 33 tahun itu semakin membesar dari sponsor dan usaha bisnis di luar olahraga.



Label Furocity-nya telah mendarat di jaringan supermarket beku Islandia, diluncurkan dengan minuman energi dan juga akan menampilkan makanan dan bir. Fury juga menjual merchandise-nya sendiri, memiliki kolaborasi fashion, dan sponsor pertarungan reguler.

Namun, meskipun bercanda tentang lotion masturbasi, dia belum mempelajari dunia kesenangan diri sendiri. Karena kecakapan olahraganya, Fury sangat dirayu oleh ESPN dan mendapatkan kesepakatan blockbuster dengan saluran olahraga AS pada tahun 2019 untuk lima pertarungan berikutnya senilai £80 juta.

Dia juga menandatangani kesepakatan dengan MTK Global - sebuah perusahaan manajemen tinju yang didirikan oleh pengusaha Irlandia kontroversial Daniel Kinahan. Kesuksesan dan ketenaran Fury telah membantunya mengembangkan mereknya sendiri.



Toko merchandise online resminya menjual T-shirt, kaus polo, rompi olahraga, pakaian anak-anak, dan memorabilia bertanda tangan termasuk ikat pinggang replika. Meskipun harga pakaian cukup terjangkau, dengan harga antara £15 untuk T-shirt dan hingga £35 untuk hoodies, sabuk WBC yang ditandatangani dijual £999,99.

Menjelang pertarungannya, Fury juga dikenal mengenakan setelan jas yang dipesan lebih dahulu - seringkali dengan gambarnya di atasnya. Dirancang oleh perusahaan Italia Claudio Lugli, yang juga menampilkan Amir Khan dan Conor McGregor, merek fesyen tersebut telah bekerja sama dengan bintang kelas berat dunia dua kali itu untuk sebuah kolaborasi.