Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Indonesia Turunkan Skuat Terbaik di Swiss Open 2022: Jojo-Anthony Ginting Andalan
loading...
Jonatan Christie-Anthony Ginting andalan Indonesia di Swiss Open 2022/Foto/dok
A
A
A
JAKARTA - PBSI menurunkan skuat terbaik di Swiss Open 2022 , 22-27 Maret 2022 mendatang. Ganda putra menurunkan skuat terbanyak, sedangkan ganda putri hanya ada satu wakil.
Dalam akun Instagram resmi PBSI (@badminton.ina) Kamis (16/2/2022), Indonesia menurunkan perpaduan pemain Pelatnas dan Non-Pelatnas pada event yang digelar di Kota Basel, Swiss, pada 22-27 Maret 2022 mendatang.
Di nomor tunggal putra, sebanyak empat pemain Pelatnas menjadi andalan. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting , Jonatan Christie , Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Ada pula tambahan dua pemain non-Pelatnas yang ditulis sebagai profesional. Mereka adalah Krishna Adi Nugraha dan Panji Ahmad Maulana.
Hal berbeda di sektor tunggal putri. Hanya dua pemain yang keduanya merupakan pemain Pelatnas yakni Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
Pemain menumpuk di sektor ganda putra. Tercatat empat pasangan Pelatnas dan Tiga profesional mengisi sektor ini.
Keempat pasangan itu adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Pasangan senior Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tetap ditampilkan di ajang ini. Mereka bersama Gabriel C. Wintan Wijaya/Galuh Dwi Putra dan Panjer Ali Siloka/Bryan Sidney Elohim menjadi atlet profesional.
Dalam akun Instagram resmi PBSI (@badminton.ina) Kamis (16/2/2022), Indonesia menurunkan perpaduan pemain Pelatnas dan Non-Pelatnas pada event yang digelar di Kota Basel, Swiss, pada 22-27 Maret 2022 mendatang.
Di nomor tunggal putra, sebanyak empat pemain Pelatnas menjadi andalan. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting , Jonatan Christie , Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Ada pula tambahan dua pemain non-Pelatnas yang ditulis sebagai profesional. Mereka adalah Krishna Adi Nugraha dan Panji Ahmad Maulana.
Hal berbeda di sektor tunggal putri. Hanya dua pemain yang keduanya merupakan pemain Pelatnas yakni Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
Pemain menumpuk di sektor ganda putra. Tercatat empat pasangan Pelatnas dan Tiga profesional mengisi sektor ini.
Keempat pasangan itu adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Pasangan senior Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tetap ditampilkan di ajang ini. Mereka bersama Gabriel C. Wintan Wijaya/Galuh Dwi Putra dan Panjer Ali Siloka/Bryan Sidney Elohim menjadi atlet profesional.
Explore More