Hasil Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2022: Ikhsan Menang Rubber, Indonesia vs India 2-1
loading...
A
A
A
SELANGOR - Tim putra Indonesia terus mengumpulkan poin saat berhadapan melawan India pada laga terakhir Grup A Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2022 . Kali ini giliran Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, yang menyumbang poin kedua untuk tim Merah Putih.
Bertanding di Setya City Convention Center, Selangor, Malaysia, Jumat (18/2/2022), Ikhsan menang melalui pertarungan sengit rubber game 21-13, 17-21 dan 21-10 atas George Kiran dalam waktu 1 jam enam menit. Sejak game pertama, Ikhsan langsung tancap gas.
Ikhsan mampu mendulang poin dengan mudah sehingga unggul 6-1. Terus menyerang, pemain berusia 22 tahun itu tak memberikan sedikitpun kesempatan untuk Kiran keluar dari tekanan. Interval gim pertama pun ditutupnya dengan keunggulan 11-1.
BACA JUGA: Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2022: Chico Aura Bawa Indonesia Unggul 1-0 Atas Korsel
Usai jeda, dominasi Ikhsan terus berlanjut. Dia terus melesatkan bola-bola tajam yang membuat Kiran kesulitan untuk menghalaunya hingga memimpin dengan skor 15-7.
Setelah itu, kombinasi serangan-serangan mematikan dari pemain asal Tomohon itu terus membombardir pertahanan Kiran. Alhasil, dia sukses meraih kemenangan di game pertama dengan skor 21-13.
Berbeda dengan gim pertama, Ikhsan mendapatkan perlawanan sengit dari Kiran pada gim kedua. Terjadi kejar-kejaran angka antara kedua pemain tersebut hingga skor menginjak angka 8-8.
BACA JUGA: Hasil Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2022: Leo/Daniel Cetak Poin, Indonesia vs India 1-1
Sayangnya, kali ini Ikhsan gagal menutup interval gim kedua dalam keadaan memimpin. Dia justru tertinggal tiga angka dengan skor 8-11.
Usai rehat, Ikhsan terus berusaha untuk mengejar ketertinggalan dengan bermain dalam tempo yang lebih cepat. Namun, permainan Kiran sangat apik dan konsisten sehingga dia tetap tertinggal 15-17.
Kemudian, Kiran pun memaksa Ikhsan untuk memainkan rubber game. Sebab, dia mampu merebut gim kedua dengan skor 21-17.
Beruntung bagi Indonesia, Ikhsan kembali menemukan sentuhan terbaiknya sejak awal gim ketiga. Dia pun berhasil memimpin 7-3 sebelum akhirnya menutup interval game penentuan dengan skor 11-3.
Sesudah itu, Kiran terlihat sudah mulai kehabisan stamina. Hal itu bisa terlihat dari pukulannya yang sudah tidak akurat dan sering membuat kesalahan sendiri.
Ikhsan pun dengan sigap memanfaatkan keadaan itu untuk mendulang poin banyak-banyak. Alhasil, dia sukses meraih kemenangan di set penentuan dengan skor 21-10.
Bertanding di Setya City Convention Center, Selangor, Malaysia, Jumat (18/2/2022), Ikhsan menang melalui pertarungan sengit rubber game 21-13, 17-21 dan 21-10 atas George Kiran dalam waktu 1 jam enam menit. Sejak game pertama, Ikhsan langsung tancap gas.
Ikhsan mampu mendulang poin dengan mudah sehingga unggul 6-1. Terus menyerang, pemain berusia 22 tahun itu tak memberikan sedikitpun kesempatan untuk Kiran keluar dari tekanan. Interval gim pertama pun ditutupnya dengan keunggulan 11-1.
BACA JUGA: Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2022: Chico Aura Bawa Indonesia Unggul 1-0 Atas Korsel
Usai jeda, dominasi Ikhsan terus berlanjut. Dia terus melesatkan bola-bola tajam yang membuat Kiran kesulitan untuk menghalaunya hingga memimpin dengan skor 15-7.
Setelah itu, kombinasi serangan-serangan mematikan dari pemain asal Tomohon itu terus membombardir pertahanan Kiran. Alhasil, dia sukses meraih kemenangan di game pertama dengan skor 21-13.
Berbeda dengan gim pertama, Ikhsan mendapatkan perlawanan sengit dari Kiran pada gim kedua. Terjadi kejar-kejaran angka antara kedua pemain tersebut hingga skor menginjak angka 8-8.
BACA JUGA: Hasil Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2022: Leo/Daniel Cetak Poin, Indonesia vs India 1-1
Sayangnya, kali ini Ikhsan gagal menutup interval gim kedua dalam keadaan memimpin. Dia justru tertinggal tiga angka dengan skor 8-11.
Usai rehat, Ikhsan terus berusaha untuk mengejar ketertinggalan dengan bermain dalam tempo yang lebih cepat. Namun, permainan Kiran sangat apik dan konsisten sehingga dia tetap tertinggal 15-17.
Kemudian, Kiran pun memaksa Ikhsan untuk memainkan rubber game. Sebab, dia mampu merebut gim kedua dengan skor 21-17.
Beruntung bagi Indonesia, Ikhsan kembali menemukan sentuhan terbaiknya sejak awal gim ketiga. Dia pun berhasil memimpin 7-3 sebelum akhirnya menutup interval game penentuan dengan skor 11-3.
Sesudah itu, Kiran terlihat sudah mulai kehabisan stamina. Hal itu bisa terlihat dari pukulannya yang sudah tidak akurat dan sering membuat kesalahan sendiri.
Ikhsan pun dengan sigap memanfaatkan keadaan itu untuk mendulang poin banyak-banyak. Alhasil, dia sukses meraih kemenangan di set penentuan dengan skor 21-10.
(yov)