Kenang Momen Kelam di MotoGP, Marverick Vinales: Banyak Penjahat di Yamaha!

NOALE - Jagoan Aprilia Racing, Maverick Vinales rupanya masih belum bisa melupakan kejadian dengan Yamaha. Pembalap MotoGP itu mengatakan banyak orang jahat di tubuh mantan timnya.



Vinales meninggalkan Yamaha pada pertengahan MotoGP 2021. Perpisahan itu terbilang cukup buruk karena keduanya dilaporkan terlibat konflik.

Meski sudah bergabung dengan Aprilia, Vinales masih menginggat pengalaman ketika bersama pabrikan asal Jepang itu. Rides asal Spanyol itu mengatakan di Yamaha banyak berkumpul orang Jahat.

"Saya memberitahu Anda bahwa sebagai akibat dari situasi saya di Yamaha, saya telah melihat banyak kejahatan," kata Vinales dilansir dari Motosan.

Meski demikian, Vinales juga mengakui ada orang baik di Yamaha. Tapi, kejadian itu membuatnya jadi tidak peduli dengan orang-orang yang berada di luar kehidupannya.

"Saya bertemu banyak orang jahat, tetapi juga orang baik. Sebuah pengalaman yang membuat saya sedikit lebih dingin dengan orang-orang di luar hidup saya," ucapnya.

Disisi lain, Vinales lebih memilih diam dengan apa yang terjadi di Yamaha meski banyak mendapatkan kritikan. Ia menjelaskan hanya sedikit orang yang mengetahui kejadian yang dialami oleh dirinya.



"Sejujurnya, menurutku diam adalah jawaban terbaik. Tidak ada yang bisa dikatakan. Sangat sedikit orang yang tahu apa yang sebenarnya terjadi di sana," pungkasnya.