Chico Aura Dijegal Juara Dunia, Indonesia Tertinggal 0-1 dari Singapura
loading...
A
A
A
SELANGOR - Tim putra Indonesia tertinggal 0-1 dari Singapura pada babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu 2022. Ini karena Chico Aura Dwi Wardoyo tumbang di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia pada sore WIB.
Pada partai pertama, Chico yang turun di tunggal putra gagal menyumbangkan poin untuk Indonesia. Menghadapi juara dunia 2021, Loh Kean Yew, dia menyerah dengan skor 17-21, 19-21.
Meski terjegal, Chico sejatinya mampu memberi perlawanan berarti kepada Loh. Hal itu dibuktikan dengan jalannya pertandingan yang begitu sengit.
Pada gim pertama, Chico memang terlihat kalah kelas dari Loh. Pemain peringkat 55 dunia itu langsung tertinggal 3-7 hingga 6-11. Bahkan dia semakin terpuruk ketika kedudukan menjadi 6-15.
Namun, pemain kelahiran Jayapura itu tidak menyerah. Chico berhasil mengejar perolehan angka Loh dan memperkecil ketertinggalan menjadi 14-19. Sayangnya, Chico masih kalah tenang dari Loh hingga akhirnya menyerah 17-21 di gim pertama.
Memasuki gim kedua, Chico mulai beradaptasi dengan permainan Loh. Permainan pun berjalan alot, di mana Chico dan Loh saling kejar-kejaran angka. Pada interval gim kedua, Chico pun hanya berselisih tipis 10-11 dari Loh.
Perjuangan tanpa lelah terus ditunjukkan Chico pada gim kedua. Seakan tak gentar menghadapi juara dunia, ia kemudian berbalik unggul 17-14. Namun, permainan rapi yang dimiliki Loh seringkali merepotkan Chico.
Alhasil permainan pun semakin menegangkan ketika kedudukan imbang 19-19. Namun, Chico gagal menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan usai menyerah dari Loh dengan skor 19-21.
Selanjutnya, partai akan memainkan ganda putra. Indonesia akan menurunkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin untuk berhadapan dengan Koh Eng Keat Wesley/Kwek Jun Liang Andy.
Pada partai pertama, Chico yang turun di tunggal putra gagal menyumbangkan poin untuk Indonesia. Menghadapi juara dunia 2021, Loh Kean Yew, dia menyerah dengan skor 17-21, 19-21.
Meski terjegal, Chico sejatinya mampu memberi perlawanan berarti kepada Loh. Hal itu dibuktikan dengan jalannya pertandingan yang begitu sengit.
Pada gim pertama, Chico memang terlihat kalah kelas dari Loh. Pemain peringkat 55 dunia itu langsung tertinggal 3-7 hingga 6-11. Bahkan dia semakin terpuruk ketika kedudukan menjadi 6-15.
Namun, pemain kelahiran Jayapura itu tidak menyerah. Chico berhasil mengejar perolehan angka Loh dan memperkecil ketertinggalan menjadi 14-19. Sayangnya, Chico masih kalah tenang dari Loh hingga akhirnya menyerah 17-21 di gim pertama.
Memasuki gim kedua, Chico mulai beradaptasi dengan permainan Loh. Permainan pun berjalan alot, di mana Chico dan Loh saling kejar-kejaran angka. Pada interval gim kedua, Chico pun hanya berselisih tipis 10-11 dari Loh.
Perjuangan tanpa lelah terus ditunjukkan Chico pada gim kedua. Seakan tak gentar menghadapi juara dunia, ia kemudian berbalik unggul 17-14. Namun, permainan rapi yang dimiliki Loh seringkali merepotkan Chico.
Alhasil permainan pun semakin menegangkan ketika kedudukan imbang 19-19. Namun, Chico gagal menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan usai menyerah dari Loh dengan skor 19-21.
Selanjutnya, partai akan memainkan ganda putra. Indonesia akan menurunkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin untuk berhadapan dengan Koh Eng Keat Wesley/Kwek Jun Liang Andy.
(mirz)