Preview Atletico Madrid vs Manchester United: Perang Fisik dan Mental!
loading...
Konsistensi penampilan Manchester United akan diuji kala dijamu Atletico Madrid/Foto/Twitter
A
A
A
MADRID - Konsistensi penampilan Manchester United (MU) akan diuji kala dijamu Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 di Wanda Metropolitano, Rabu (23/2/2022) malam waktu lokal atau Kamis (24/2/2022) pukul 03.00 WIB.
Pelatih MU Ralf Rangnick mewanti-wanti pasukannya agar waspada menghadapi Atletico , meski Pasukan Diego Simeone mengalami kampanye yang sulit di kompetisi domestik saat ini. Atletico menjadi juara La Liga musim lalu, tapi Luis Suarez dkk terseok di musim ini, dan tengah berjuang untuk finis 4 besar.
Atletico juga kalah dalam empat pertemuan terakhir mereka di Liga Champions dengan lawan dari Liga Inggris. Tapi, Rangnick tak ingin gegabah, sebab pencapaian Simeone di Atletico tidak main-main. Rangnick menekankan bahwa MU harus mampu menandingi tuan rumah baik secara mental maupun fisik jika ingin membuka peluang lolos 8 Besar.
"Ini akan menjadi laga fisik, emosional, dan kami harus kuat secara mental. Saya akan mencoba mempersiapkan tim kami untuk tantangan itu," kata Rangnick dilansir Livescore.
"Simeone telah memenangkan trofi dengan identitas yang jelas, dengan gaya yang dapat dikenali," jelas Rangnick tentang Simeone. "Saya tidak berpikir ini telah berubah dalam beberapa tahun terakhir."
“Mereka selalu memiliki sisi emosional, dan ini mencerminkan karakter manajer. Simeone mungkin salah satu manajer emosional terbaik di Eropa."
“Gaya dan cara timnya selalu tampil mencerminkan emosi yang dia bawa ke tim. Kami harus mencocokkan tingkat energi dan emosi itu di kedua leg pertemuan."
Rangnick memimpin pertandingan sistem gugur Liga Champions ketiga dalam kariernya setelah mencapai semifinal dengan Schalke pada 2010/2011. Dia mendapat kepercayaan setelah membawa The Red Devils ke puncak Grup F.
Rangnick hanya kalah satu kali dari 15 pertandingan sejak mengambil alih Man United, tetapi tersingkir dari Piala FA baru-baru ini ditambah hasil imbang melawan Burnley dan Southampton membawa kritik baru terhadap penampilan The Red Devils.
MU dan Atletico bertemu untuk pertama kalinya dalam 31 tahun. Terakhir kali kedua tim bertemu di babak kedua Piala Winners UEFA 1991/1992. Pertandingan dua leg itu berakhir 4-1 untuk keunggulan Atletico. Leg pertama berakhir 3-0 untuk keunggulan tim Spanyol dan leg kedua berakhir 1-1.
Atletico mencapai babak sistem gugur untuk kedelapan kalinya dalam sembilan musim terakhir, sedangkan The Red Devils berada di babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak 2018/2019.
Perkiraan pemain
Atletico Madrid (4-4-2): Oblak; Marcos Llorente, Felipe, Savic, Reinildo; Correa, Koke, Kondogbia, Lemar; Matheus Cunha, Luis Suarez
Pelatih: Diego Simeone
Manchester United (4-2-3-1): De Gea; Dalot, Varane, Maguire, Shaw; McTominay, Pogba; Rashford, Bruno Fernandes, Sancho; Ronaldo
Pelatih: Ralf Rangnick
Pelatih MU Ralf Rangnick mewanti-wanti pasukannya agar waspada menghadapi Atletico , meski Pasukan Diego Simeone mengalami kampanye yang sulit di kompetisi domestik saat ini. Atletico menjadi juara La Liga musim lalu, tapi Luis Suarez dkk terseok di musim ini, dan tengah berjuang untuk finis 4 besar.
Baca Juga
Atletico juga kalah dalam empat pertemuan terakhir mereka di Liga Champions dengan lawan dari Liga Inggris. Tapi, Rangnick tak ingin gegabah, sebab pencapaian Simeone di Atletico tidak main-main. Rangnick menekankan bahwa MU harus mampu menandingi tuan rumah baik secara mental maupun fisik jika ingin membuka peluang lolos 8 Besar.
"Ini akan menjadi laga fisik, emosional, dan kami harus kuat secara mental. Saya akan mencoba mempersiapkan tim kami untuk tantangan itu," kata Rangnick dilansir Livescore.
"Simeone telah memenangkan trofi dengan identitas yang jelas, dengan gaya yang dapat dikenali," jelas Rangnick tentang Simeone. "Saya tidak berpikir ini telah berubah dalam beberapa tahun terakhir."
“Mereka selalu memiliki sisi emosional, dan ini mencerminkan karakter manajer. Simeone mungkin salah satu manajer emosional terbaik di Eropa."
“Gaya dan cara timnya selalu tampil mencerminkan emosi yang dia bawa ke tim. Kami harus mencocokkan tingkat energi dan emosi itu di kedua leg pertemuan."
Rangnick memimpin pertandingan sistem gugur Liga Champions ketiga dalam kariernya setelah mencapai semifinal dengan Schalke pada 2010/2011. Dia mendapat kepercayaan setelah membawa The Red Devils ke puncak Grup F.
Rangnick hanya kalah satu kali dari 15 pertandingan sejak mengambil alih Man United, tetapi tersingkir dari Piala FA baru-baru ini ditambah hasil imbang melawan Burnley dan Southampton membawa kritik baru terhadap penampilan The Red Devils.
MU dan Atletico bertemu untuk pertama kalinya dalam 31 tahun. Terakhir kali kedua tim bertemu di babak kedua Piala Winners UEFA 1991/1992. Pertandingan dua leg itu berakhir 4-1 untuk keunggulan Atletico. Leg pertama berakhir 3-0 untuk keunggulan tim Spanyol dan leg kedua berakhir 1-1.
Atletico mencapai babak sistem gugur untuk kedelapan kalinya dalam sembilan musim terakhir, sedangkan The Red Devils berada di babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak 2018/2019.
Perkiraan pemain
Atletico Madrid (4-4-2): Oblak; Marcos Llorente, Felipe, Savic, Reinildo; Correa, Koke, Kondogbia, Lemar; Matheus Cunha, Luis Suarez
Pelatih: Diego Simeone
Manchester United (4-2-3-1): De Gea; Dalot, Varane, Maguire, Shaw; McTominay, Pogba; Rashford, Bruno Fernandes, Sancho; Ronaldo
Pelatih: Ralf Rangnick
(sha)
Explore More