5 Pelanggaran Brutal dalam Sepak Bola, Salah Satunya Bikin Kaki Lawan Patah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pertandingan sepak bola sering melibatkan adu fisik antar pemain. Tak jarang, seorang pemain terpaksa membuat pelanggaran keras untuk mencegah kebobolan maupun untuk menguasai pertandingan.
Dalam urusan merebut bola, terkadang para pemain terlalu nekat dan akhirnya melakukan pelanggaran keras. Bahkan, beberapa korban pelanggaran brutal bisa sampai tak sadarkan diri di tengah lapangan.
Berikut adalah lima pelanggaran paling brutal yang pernah terjadi di dunia sepak bola dikutip Sportskeeda, Rabu (23/2/2022):
1. Nigel De Jong vs Xabi Alonso
Nigel De Jong melakukan pelanggaran yang bisa dibilang sangat brutal kepada Xabi Alonso di final Piala Dunia 2010 saat Belanda menghadapi Spanyol. De Jong terbang untuk merebut bola dari Alonso tetapi kakinya terlalu tinggi sehingga dia menghajar bagian dada dari pemain Real Madrid itu.
Beruntung bagi De Jong, wasit tak memberikan kartu merah kepadanya. Dia hanya diganjar kartu kuning sehingga membuat penonton terheran-heran dengan keputusan tersebut. Alhasil, momen tersebut menjadi salah satu kejadian yang paling diingat dalam pesta sepak bola terakbar di dunia yang digelar di Afrika Selatan itu.
2. Axel Witsel vs Marcin Wasilewski
Axel Witsel mungkin dikenal sebagai pemain yang tak pernah melakukan pelanggaran keras kepada lawan. Akan tetapi, ketika masih membela Standard Liege pada Agustus 2009 lalu, dia pernah menghajar pemain Anderlect, Marcin Wasilewski , hingga menderita patah kaki.
Akibat perbuatannya itu, pemain asal Belgia itu terkena hukuman larangan bertanding dalam delapan laga. Selain itu, dia juga sempat menerima ancaman pembunuhan dari supporter Anderlect dan juga pendukung Tim Nasional Polandia, yang dibela oleh Wasilewski.
3. Ben Thatcher vs Pedro Mendes
Bisa dibilang pelanggaran yang dilakukan pemain Manchester City, Ben Thatcher kepada gelandang Portsmouth, Pedro Mendes, merupakan salah satu yang paling brutal di dunia sepakbola. Pasalnya, dalam laga Liga Inggris yang digelar pada 23 Agustus 2006 itu, Thatcher menyikut Mendes dengan sangat keras seperti seorang petarung bebas.
Hasilnya, Mendes pun langsung terkapar dan kejang-kejang di atas lapangan. Lalu, dia dilarikan ke rumah sakit dan dirawat satu malam di sana.
Dalam urusan merebut bola, terkadang para pemain terlalu nekat dan akhirnya melakukan pelanggaran keras. Bahkan, beberapa korban pelanggaran brutal bisa sampai tak sadarkan diri di tengah lapangan.
Berikut adalah lima pelanggaran paling brutal yang pernah terjadi di dunia sepak bola dikutip Sportskeeda, Rabu (23/2/2022):
1. Nigel De Jong vs Xabi Alonso
Nigel De Jong melakukan pelanggaran yang bisa dibilang sangat brutal kepada Xabi Alonso di final Piala Dunia 2010 saat Belanda menghadapi Spanyol. De Jong terbang untuk merebut bola dari Alonso tetapi kakinya terlalu tinggi sehingga dia menghajar bagian dada dari pemain Real Madrid itu.
Beruntung bagi De Jong, wasit tak memberikan kartu merah kepadanya. Dia hanya diganjar kartu kuning sehingga membuat penonton terheran-heran dengan keputusan tersebut. Alhasil, momen tersebut menjadi salah satu kejadian yang paling diingat dalam pesta sepak bola terakbar di dunia yang digelar di Afrika Selatan itu.
2. Axel Witsel vs Marcin Wasilewski
Axel Witsel mungkin dikenal sebagai pemain yang tak pernah melakukan pelanggaran keras kepada lawan. Akan tetapi, ketika masih membela Standard Liege pada Agustus 2009 lalu, dia pernah menghajar pemain Anderlect, Marcin Wasilewski , hingga menderita patah kaki.
Akibat perbuatannya itu, pemain asal Belgia itu terkena hukuman larangan bertanding dalam delapan laga. Selain itu, dia juga sempat menerima ancaman pembunuhan dari supporter Anderlect dan juga pendukung Tim Nasional Polandia, yang dibela oleh Wasilewski.
3. Ben Thatcher vs Pedro Mendes
Bisa dibilang pelanggaran yang dilakukan pemain Manchester City, Ben Thatcher kepada gelandang Portsmouth, Pedro Mendes, merupakan salah satu yang paling brutal di dunia sepakbola. Pasalnya, dalam laga Liga Inggris yang digelar pada 23 Agustus 2006 itu, Thatcher menyikut Mendes dengan sangat keras seperti seorang petarung bebas.
Hasilnya, Mendes pun langsung terkapar dan kejang-kejang di atas lapangan. Lalu, dia dilarikan ke rumah sakit dan dirawat satu malam di sana.