Konflik Rusia-Ukraina Memanas, Penggemar F1 Ancam Boikot GP Sochi

Kamis, 24 Februari 2022 - 10:03 WIB
loading...
Konflik Rusia-Ukraina Memanas, Penggemar F1 Ancam Boikot GP Sochi
Penggemar Formula 1 menyarankan agar Grand Prix Rusia 2022 dihapus dari kalender balap di tengah situasi yang sedang berlangsung di Eropa Timur. Mereka bahkan menyerukan bakal memboikot balapan jika tidak dibatalkan / Foto: The week
A A A
SOCHI - Penggemar Formula 1 menyarankan agar Grand Prix Rusia 2022 dihapus dari kalender balap di tengah situasi yang sedang berlangsung di Eropa Timur. Mereka bahkan menyerukan bakal memboikot balapan jika tidak dibatalkan.

Ketegangan Rusia dan Ukraina di ambang perang steelah Vladimir Putin memerintahkan tentara Rusia menujuDonetsk dan Luhansk. Ini merupakan dua wilayah di Ukraina Timur yang selama ini berada di bawah kontrol separatis dukungan Rusia.

Invasi penuh ke Ukraina sangat mungkin terjadi, dengan lebih dari 100.000 tentara Rusia ditempatkan di sepanjang perbatasan bersama dengan artileri berat dan perlengkapan lainnya.

BACA JUGA: Waswas Perang, Bom Nuklir Rusia Bisa Lenyapkan 9 Wilayah Inggris dalam 20 Menit

AS telah memberlakukan sanksi dengan banyak sekutu lain yang akan mengikuti, sementara tindakan Putin telah dikecam oleh para pemimpin barat ketika ketegangan meningkat antara Rusia dan seluruh Eropa.

Situasi yang sedang berlangsung telah memengaruhi dunia olahraga. Ada dua event besar yang rencananya digelar di Rusia.

Pertama, final Liga Champions di Stadion ST Petersburg. Sejauh ini UEFA belum memberikan pernyataan resmi terkait pemindahan tempat partai puncak tersebut.

BACA JUGA: Bruno Fernandes, si Raja Assist Baru MU di Liga Champions

Kedua, pagelaran Formula 1 di Sochi. Sejauh ini pihak penyelenggara juga belum memastikan apakah akan membatalkan balapan atau tidak mengingat ketegangan yang terjadi.

Namun demikian, penggemar F1 telah menyatakan keprihatinan mereka terkait Grand Prix Sochi pada 25 September mendatang. Mereka bahkan siap boikot balapan jika tidak dibatalkan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1117 seconds (0.1#10.140)