Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Liga Europa 2021/2022 Lazio vs Porto: Dilema Sarri
loading...
Dua laga sulit menghadang Lazio pekan ini/Foto/Twitter
A
A
A
ROMA - Dua laga sulit menghadang Lazio pekan ini. Pasukan Maurizio Sarri menjamu FC Porto pada leg kedua playoff babak 16 besar Liga Europa 2021/2022 , Kamis (24/2/2022) malam waktu lokal atau Jumat (25/2/2022) dini hari WIB. Setelah itu, Napoli menghadang di Serie A 2021/2022, Minggu (27/2/2022).
Lazio menjamu Porto dan Napoli di Stadio Olimpico, Roma. Sarri menghadapi dilema dalam menentukan pemainnya. Namun, mantan pelatih Chelsea itu menegaskan akan habis-habisan dalam pertandingan tersebut.
Lazio defisit gol setelah kalah 1-2 dari Porto pada leg pertama di Estadio Do Dragao. Selisih satu gol itu akan dimanfaatkan Sarri mengingat mereka akan bertanding di kandang sendiri, Stadion Olimpico pada Jumat (25/2/2022) pukul 00.45 WIB.
Sarri mengatakan akan mengesampingkan terlebih dahulu pertandingan di Serie A melawan Napoli. Lazio mematok lolos Liga Champions musim depan atau 4 besar Serie A. Saat ini Aquilotti -julukan Lazio- di peringkat 6 dengan 43 poin atau terpaut empat angka saja dari Juventus di posisi keempat.
Menurut Sarri, timnya akan habis-habisan terlebih dahulu di babak 16 besar Liga Europa 2021/2022 mengingat lawan mereka tidak akan mudah.
“Kami akan memikirkan Napoli mulai Jumat (setelah Liga Europa). Saya akan memutuskan susunan pemain terbaik untuk pertandingan melawan Porto,” kata Sarri dalam konferensi pers pra-pertandingan, dilansir dari Football Italia, Kamis (24/2/2022).
“Dua pertandingan berikutnya sangat penting (melawan Porto, kemudian Napoli). Titik. Saya mendasarkan penilaian saya pada enam atau enam bulan, bukan tujuh hari,” sambungnya.
Menatap pertandingan tersebut, Sarri mengungkapkan Lazio dalam situasi kondusif. Terlebih, mereka berhasil bangkit dari kekalahan melawan Porto di leg pertama, meski hanya menahan imbang Udinese 1-1.
Karenanya, Sarri yakin anak asuhnya mampu membalikkan keadaan. Apalagi, saat ini tidak ada aturan gol tandang yang memungkinkan peluang Aquilotti untuk comeback lebih besar.
“Saya memiliki perasaan positif setelah leg pertama melawan Porto. Tim menghadapi kesulitan dengan kepala tegak, juga dalam pertandingan melawan Udinese di mana kami bereaksi,” pungkas Sarri.
Lazio menjamu Porto dan Napoli di Stadio Olimpico, Roma. Sarri menghadapi dilema dalam menentukan pemainnya. Namun, mantan pelatih Chelsea itu menegaskan akan habis-habisan dalam pertandingan tersebut.
Lazio defisit gol setelah kalah 1-2 dari Porto pada leg pertama di Estadio Do Dragao. Selisih satu gol itu akan dimanfaatkan Sarri mengingat mereka akan bertanding di kandang sendiri, Stadion Olimpico pada Jumat (25/2/2022) pukul 00.45 WIB.
Sarri mengatakan akan mengesampingkan terlebih dahulu pertandingan di Serie A melawan Napoli. Lazio mematok lolos Liga Champions musim depan atau 4 besar Serie A. Saat ini Aquilotti -julukan Lazio- di peringkat 6 dengan 43 poin atau terpaut empat angka saja dari Juventus di posisi keempat.
Menurut Sarri, timnya akan habis-habisan terlebih dahulu di babak 16 besar Liga Europa 2021/2022 mengingat lawan mereka tidak akan mudah.
“Kami akan memikirkan Napoli mulai Jumat (setelah Liga Europa). Saya akan memutuskan susunan pemain terbaik untuk pertandingan melawan Porto,” kata Sarri dalam konferensi pers pra-pertandingan, dilansir dari Football Italia, Kamis (24/2/2022).
“Dua pertandingan berikutnya sangat penting (melawan Porto, kemudian Napoli). Titik. Saya mendasarkan penilaian saya pada enam atau enam bulan, bukan tujuh hari,” sambungnya.
Menatap pertandingan tersebut, Sarri mengungkapkan Lazio dalam situasi kondusif. Terlebih, mereka berhasil bangkit dari kekalahan melawan Porto di leg pertama, meski hanya menahan imbang Udinese 1-1.
Karenanya, Sarri yakin anak asuhnya mampu membalikkan keadaan. Apalagi, saat ini tidak ada aturan gol tandang yang memungkinkan peluang Aquilotti untuk comeback lebih besar.
“Saya memiliki perasaan positif setelah leg pertama melawan Porto. Tim menghadapi kesulitan dengan kepala tegak, juga dalam pertandingan melawan Udinese di mana kami bereaksi,” pungkas Sarri.
(sha)
Explore More