Kisah Dorcas Adesokan Diselamatkan Bulu Tangkis dari Prostitusi

Senin, 15 Juni 2020 - 10:16 WIB
loading...
Kisah Dorcas Adesokan Diselamatkan Bulu Tangkis dari Prostitusi
Kisah Dorcas Adesokan Diselamatkan Bulu Tangkis dari Prostitusi/BWF
A A A
Dorcas Ajoke Adesokan adalah juara bulu tangkis Afrika tetapi jalannya ke puncak tidak selalu berjalan dengan mulus. Adesokan muda jatuh cinta pada bulu tangkis. Dia harus membujuk ayahnya untuk membiarkannya melakukan olahraga .

Dia benar-benar berjuang untuk berlatih bulu tangkis. Karena dia khawatir akan tersesat dengan dunia luar yang memberikan godaan tak terhitung jumlahnya untuk gadis-gadis muda yang terjerumus prostitusi. "Berdasarkan cerita yang pasti dia dengar, dia takut aku menjadi gadis yang buruk, mungkin pelacur," ujar Adesokan baru-baru ini mengatakan kepada Trust Sports.

Baca Juga: Wilder yang Terlupakan Bisa Rusak Anthony Joshua vs Tyson Fury

Berkat ibu dan saudara laki-lakinya yang mendukung, Adesokan akhirnya berhasil mendapatkan persetujuan dari ayahnya. “Ibu saya adalah pendukung No.1 saya. Faktanya, seluruh keluarga sekarang di belakangku, ”tambah Adesokan.

Umur 10 tahun, peman bulu tangkis kelahiran Ogun itu menarik perhatian seorang pelatih di sekolah dasar. Dia mulai menyempurnakan tekniknya seiring berjalannya waktu. Studi juggling dan bulu tangkis sama sekali tidak berjalan-jalan di taman.

“Itu sama sekali tidak mudah,” akui pemain berusia 21 tahun itu. “Di sekolah dasar dan menengah, saya bermain sebagian besar di malam hari setelah pelajaran saya. Setelah pendidikan menengah saya, saya memutuskan untuk lebih berkonsentrasi pada permainan saya karena saya membuat kemajuan."

Baca Juga: Ammar Zoni-Irish Bella Rilis Single Pertama

Ketika ia diterima di Politeknik Abiola Moshood untuk kursus Administrasi Bisnis dan Manajemen, Adesokan mengubah pendekatannya. “Saya akan berlatih di pagi hari dan menghadiri kelas mulai siang hingga jam 6 sore. Kadang-kadang, saya meninggalkan sekolah untuk menghadiri turnamen dan kadang-kadang, saya meninggalkan turnamen untuk menulis ujian,”ungkapnya.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2020 seconds (0.1#10.140)