Ducati Patok Juara Dunia MotoGP 2022, Pundak Francesco Bagnaia Bakal Terasa Berat

BOLOGNA - Pundak Francesco Bagnaia akan terasa berat jelang menghadapi seri pembuka MotoGP 2022 di Grand Prix Qatar, Maret mendatang. Pasalnya, hingga saat ini tim masih terus mengevaluasi mesin motor Desmosedici pasca menjalani tes pramusim di Sepang dan Mandalika.

Tim Ducati sebelum bergulirnya MotoGP 2022 sudah mematok target tinggi pada Bagnaia. Ya, pembalap yang baru saja membarui kontraknya selama dua musim bersama tim yang bermarkas di Borgo Panigale, Bologna, itu diharapkan mampu membawa pulang gelar juara dunia.

Guna merealisasikan targetnya tersebut tim Ducati terus berbenah untuk memperbaiki masalah berdasarkan pengalaman tim di musim lalu. “Ini pasti akan menjadi musim lain dimana Anda harus mengusahakan segala yang terbaik, tetapi ini bukan hal baru, pelajaran yang dapat kami pelajari sejak musim 2021 adalah bahwa kami dapat mencapai tujuan penting di 2022,” kata General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna dilansir Motosan, Minggu (27/2/2022).

BACA JUGA: Momen Mengharukan Mykolenko dan Zinchenko Berpelukan di Tengah Krisis Ukraina

Ditambahkan Dall’Igna , pihaknya masih mengembangkan motornya jelang bergulirnya musim depan. Tes pramusim Sepang dan Mandalika akan dijadikan bahan evaluasi besar-besaran oleh timnya.

“Kami harus meningkatkan motor dalam aspek-aspek tertentu, itu harus menjadi tujuan untuk tahun dan bulan-bulan mendatang. Kami memiliki tujuan besar untuk dikejar dan saya harus mengatakan bahwa setiap orang sudah mencapai tujuan yang diperlukan, kami adalah sekelompok orang luar biasa, saya merasa baik dan kami telah mencapai banyak tujuan indah,” tambah Dall'Igna.

BACA JUGA: Kisah Petenis Ukraina dan Adik Perempuannya Diungsikan ke Prancis, Orang Tua: Kami Mencintaimu, Jaga Dirimu!

Dall’Igna sangat optimis Ducati bisa meraih hasil positif. Tak hanya Pecco, Jack Miller juga disebut akan menjadi senjata mematikan Ducati untuk musim depan.

“Ini membantu kami untuk berpikir positif jelang musim 2022, Ducati memiliki dua pembalap (Pecco dan Miller) tangguh dari sudut pandang teknis dan manusia, itu sangat membuat kami bersemangat, ini adalah tahun yang akan sangat menyenangkan,” pungkas Dall'Igna.