Arema FC vs Persik Kediri: Singo Edan Cari Pelampiasan
loading...
A
A
A
DENPASAR - Arema akan kembali melakoni Derby Jatim kontra Persik Kediri pada laga ke-28 Liga 1 2021/2022. Kali ini Singo Edan bertekad meraih kemenangan untuk mengobati luka.
Rabu (23/2/2022), Arema FC juga terlibat Derby Jatim melawan Persebaya Surabaya. Namun, duel itu berujung kekalahan 0-1, hasil yang memicu sejumlah dampak negatif.
Itu merusak rekor Arema FC yang sempat tidak terkalahan selama 23 pertandingan beruntun. Efek lainnya membuat klub asal malang itu lengser dari puncak klasemen sementara. Mereka kini tertinggal dua poin dari Bali United.
Ini sebabnya laga di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Minggu (27/2/2022) malam nanti akan dijadikan sebagai ajang pelampiasan oleh Arema FC. Terlebih, armada Eduardo Almeida ingin merebut kembali posisi pertama.
Ini dibenarkan penyerang Muhammad Rafli. Dia menyebut Arema FC telah move on dan melupakan kekalahan dari Persebaya. Kenangan pahit itu menjadi motivasi baginya untuk membantu tim kembali meraih tiga poin.
“Motivasi kita tetap sama setiap laga, untuk meraih tiga poin meraih hasil maksimal. Apalagi di pertandingan terakhir kita kehilangan poin. Jadi di pertandingan nanti berusaha seratus persen buat meraih tiga poin,” jelas Rafli.
Rafli tidak menampik sangat berambisi mencetak gol dan mempersembahkan kemenangan bagi Arema FC. Namun, yang terpenting menurutnya adalah bukan siapa yang mencetak gol tapi bagaimana tim bisa mendulang tiga poin.
“Namanya pertandingan ada menang dan ada kalah. Kita sudah melupakan pertandingan kemarin dan fokus buat pertandingan melawan Persik,” imbuhnya, dilaman resmi LIB.
Sejauh ini Rafli telah menyumbang empat gol dan tiga assist bagi Arema FC. Catatan yang cukup positif dibandingkan musim-musim sebelumnya sejak Rafli bergabung dengan Arema FC pada 2017 lalu.
Pemain berusia 23 tahun asal Jakarta itu juga mengaku tidak ada masalah perihal chemistry dengan bomber andalan Arema FC, Carlos Fortes. Dia siap berkolaborasi dengan siapa saja.
“Mau dipasang sama siapa saja tapi kalau sama Fortes, pas awal-awal seri pertama dan kedua sudah sering dipasangkan. Jadi sudah banyak taunya tentang dia (Fortes), chemistry juga sudah terbangun banget,” jelas Rafli.
Disisi lain, Almeida menilai Persik Kediri sebagai tim yang cukup bagus dalam organisasi permainan tim dan selalu tampil fight di setiap pertandingan. Tapi, dengan persiapan yang cukup bagus, dia yakin bisa mengamankan tiga poin.
“Mereka punya kualitas disetiap pertandingan dalam sepak bola. Persiapan akan menjadi penentu meraih tiga poin dalam menghadapi laga yang cukup sulit,” ujar Almeida.
Rabu (23/2/2022), Arema FC juga terlibat Derby Jatim melawan Persebaya Surabaya. Namun, duel itu berujung kekalahan 0-1, hasil yang memicu sejumlah dampak negatif.
Itu merusak rekor Arema FC yang sempat tidak terkalahan selama 23 pertandingan beruntun. Efek lainnya membuat klub asal malang itu lengser dari puncak klasemen sementara. Mereka kini tertinggal dua poin dari Bali United.
Ini sebabnya laga di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Minggu (27/2/2022) malam nanti akan dijadikan sebagai ajang pelampiasan oleh Arema FC. Terlebih, armada Eduardo Almeida ingin merebut kembali posisi pertama.
Ini dibenarkan penyerang Muhammad Rafli. Dia menyebut Arema FC telah move on dan melupakan kekalahan dari Persebaya. Kenangan pahit itu menjadi motivasi baginya untuk membantu tim kembali meraih tiga poin.
“Motivasi kita tetap sama setiap laga, untuk meraih tiga poin meraih hasil maksimal. Apalagi di pertandingan terakhir kita kehilangan poin. Jadi di pertandingan nanti berusaha seratus persen buat meraih tiga poin,” jelas Rafli.
Rafli tidak menampik sangat berambisi mencetak gol dan mempersembahkan kemenangan bagi Arema FC. Namun, yang terpenting menurutnya adalah bukan siapa yang mencetak gol tapi bagaimana tim bisa mendulang tiga poin.
“Namanya pertandingan ada menang dan ada kalah. Kita sudah melupakan pertandingan kemarin dan fokus buat pertandingan melawan Persik,” imbuhnya, dilaman resmi LIB.
Sejauh ini Rafli telah menyumbang empat gol dan tiga assist bagi Arema FC. Catatan yang cukup positif dibandingkan musim-musim sebelumnya sejak Rafli bergabung dengan Arema FC pada 2017 lalu.
Pemain berusia 23 tahun asal Jakarta itu juga mengaku tidak ada masalah perihal chemistry dengan bomber andalan Arema FC, Carlos Fortes. Dia siap berkolaborasi dengan siapa saja.
“Mau dipasang sama siapa saja tapi kalau sama Fortes, pas awal-awal seri pertama dan kedua sudah sering dipasangkan. Jadi sudah banyak taunya tentang dia (Fortes), chemistry juga sudah terbangun banget,” jelas Rafli.
Disisi lain, Almeida menilai Persik Kediri sebagai tim yang cukup bagus dalam organisasi permainan tim dan selalu tampil fight di setiap pertandingan. Tapi, dengan persiapan yang cukup bagus, dia yakin bisa mengamankan tiga poin.
“Mereka punya kualitas disetiap pertandingan dalam sepak bola. Persiapan akan menjadi penentu meraih tiga poin dalam menghadapi laga yang cukup sulit,” ujar Almeida.
(mirz)