Gelar MotoGP Indonesia 2022, Kemenparekraf: Mandalika Dapat Rezeki Nomplok!
loading...
A
A
A
JAKARTA - MotoGP Indonesia 2022 akan mempromosikan Lombok sebagai tempat pariwisata ke seluruh dunia. Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa, menyebut Mandalika mendapat rezeki nomplok karena akan menjadi destinasi pariwisata internasional.
Indonesia masuk kedalam kalender MotoGP 2022 . Sirkuit Mandalika menjadi seri kedua MotoGP pada 18-20 Maret 2022 setelah MotoGP Qatar yang berlangsung akhir pekan ini.
Menjelang MotoGP Indonesia, Rizki Handayani mengatakan NTB sebenarnya masuk kedalam tempat pariwisata super prioritas. Dengan adanya MotoGP di NTB, dia menjelaskan perlu adanya pengembangan.
"Mandalika di NTB itu sudah menjadi destinasi super prioritas, kemudian ketika berbicara mengenai destinasi super prioritas ada yang perlu dikembangkan," kata Rizki Handayani dalam konversi pers virtual, Selasa (1/3/2022).
Lebih lanjut, Rizki Handayani mengatakan Mandalika mendapatkan keuntungan karena adanya MotoGP. Ia menjelaskan karena ajang balap motor tersebut sangat banyak peminatnya, sehingga akan membuat promosi ke seluruh dunia mengenai pariwisata Lombok.
"Mandalika ini mendapatkan rezeki nomplok, karena adanya MotoGP. Karena peminatnya ataupun penggemarnya sangat besar di seluruh dunia, dan ini akan mengangkat image dan promosi Indonesia secara umum dan Mandalika secara khusus," ucapnya.
Rizki Handayani mengatakan dengan waktu yang tersisa sebelum MotoGP Indonesia, maka tinggal pembahasan mengenai persiapan yang kurang terlebih pemerintah telah melakukan tanda tangan dengan Dorna untuk keseriusan ajang MotoGP. Ia menjelaskan saat ini hanya tinggal melakukan pengecekan, karena pembenahan telah selesai dilakukan.
"Tinggal 18 hari lagi pelaksanaaan, jadi ini tinggal pembenahan saja dan dua minggu lalu kami sudah tanda tangan kontrak dengan Dorna terkait keseriusan pemerintah. Jadi saat ini kita semua di semua sektor membenahi semua persiapan dan sudah siap, hanya tinggal melakukan pengecekan," tuturnya.
Sementara itu, Rizki Handayani mengatakan 60 ribu penonton akan menyaksikan MotoGP di Sirkuit Mandalika karena masih adanya covid-19. Selain itu, ia menjelaskan pembangunan fasilitas pariwisata juga bisa dimanfaatkan masyarakat lokal.
"Setelah diputuskan kemarin jumlah penonton menjadi 60 ribu totalnya dalam tiga hari itu, karena kita mengingat adanya covid. Diharapkan pembangunan fasilitas pariwisata, tetapi lainnya akan memiliki manfaat lokal," tambahnya.
Rizki Handayani berharap NTB kedepannya bisa menjadi pariwisata internasional bukan karena adanya MotoGP, tetapi kesiapan fasilitas yang ada. Ia menjelaskan telah melakukan pelatihan kepada masyarakat untuk untuk mengelola fasilitas yang ada.
"Ke depanya NTB diharapkan menjadi pariwisata internasional bukan hanya adanya MotoGP, tetapi fasilitas kesehatan, transportasi dan kesetiaan masyarakat. Kami telah memberikan pelatihan untuk masyarakat lokal untuk menjalankan itu semua, dan ini adalah sebuah kolaborasi dari semua kementerian," pungkasnya.
Indonesia masuk kedalam kalender MotoGP 2022 . Sirkuit Mandalika menjadi seri kedua MotoGP pada 18-20 Maret 2022 setelah MotoGP Qatar yang berlangsung akhir pekan ini.
Baca Juga
Menjelang MotoGP Indonesia, Rizki Handayani mengatakan NTB sebenarnya masuk kedalam tempat pariwisata super prioritas. Dengan adanya MotoGP di NTB, dia menjelaskan perlu adanya pengembangan.
"Mandalika di NTB itu sudah menjadi destinasi super prioritas, kemudian ketika berbicara mengenai destinasi super prioritas ada yang perlu dikembangkan," kata Rizki Handayani dalam konversi pers virtual, Selasa (1/3/2022).
Lebih lanjut, Rizki Handayani mengatakan Mandalika mendapatkan keuntungan karena adanya MotoGP. Ia menjelaskan karena ajang balap motor tersebut sangat banyak peminatnya, sehingga akan membuat promosi ke seluruh dunia mengenai pariwisata Lombok.
"Mandalika ini mendapatkan rezeki nomplok, karena adanya MotoGP. Karena peminatnya ataupun penggemarnya sangat besar di seluruh dunia, dan ini akan mengangkat image dan promosi Indonesia secara umum dan Mandalika secara khusus," ucapnya.
Rizki Handayani mengatakan dengan waktu yang tersisa sebelum MotoGP Indonesia, maka tinggal pembahasan mengenai persiapan yang kurang terlebih pemerintah telah melakukan tanda tangan dengan Dorna untuk keseriusan ajang MotoGP. Ia menjelaskan saat ini hanya tinggal melakukan pengecekan, karena pembenahan telah selesai dilakukan.
"Tinggal 18 hari lagi pelaksanaaan, jadi ini tinggal pembenahan saja dan dua minggu lalu kami sudah tanda tangan kontrak dengan Dorna terkait keseriusan pemerintah. Jadi saat ini kita semua di semua sektor membenahi semua persiapan dan sudah siap, hanya tinggal melakukan pengecekan," tuturnya.
Sementara itu, Rizki Handayani mengatakan 60 ribu penonton akan menyaksikan MotoGP di Sirkuit Mandalika karena masih adanya covid-19. Selain itu, ia menjelaskan pembangunan fasilitas pariwisata juga bisa dimanfaatkan masyarakat lokal.
"Setelah diputuskan kemarin jumlah penonton menjadi 60 ribu totalnya dalam tiga hari itu, karena kita mengingat adanya covid. Diharapkan pembangunan fasilitas pariwisata, tetapi lainnya akan memiliki manfaat lokal," tambahnya.
Rizki Handayani berharap NTB kedepannya bisa menjadi pariwisata internasional bukan karena adanya MotoGP, tetapi kesiapan fasilitas yang ada. Ia menjelaskan telah melakukan pelatihan kepada masyarakat untuk untuk mengelola fasilitas yang ada.
"Ke depanya NTB diharapkan menjadi pariwisata internasional bukan hanya adanya MotoGP, tetapi fasilitas kesehatan, transportasi dan kesetiaan masyarakat. Kami telah memberikan pelatihan untuk masyarakat lokal untuk menjalankan itu semua, dan ini adalah sebuah kolaborasi dari semua kementerian," pungkasnya.
(sha)