Penonton di Sirkuit Mandalika Capai 200 Ribu Jika Tidak Ada Covid-19

JAKARTA - Penonton di MotoGP Indonesia 2022 dapat mencapai 200 ribu jika tidak ada pandemi Covid-19. Dampak pandemi membuat masyarakat khawatir akan penularan sehingga jumlah penonton dibatasi yang semula dialokasikan 100 ribu orang akan susut lagi menjadi 60 ribu penonton.

Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi, mengatakan, penonton yang berniat hadir ke Sirkuit Mandalika masih khawatir tentang kasus Covid-19.



Jika Covid-19 terkendali, tentu penonton tidak lagi dibebani biaya ekstra, seperti biaya swab. Meski begitu, Gita Ariadi optimistis penonton yang hadir akan mencapai 100 ribu.

Indonesia akan menjadi tuan rumah MotoGP pada 18-20 Maret 2022. Penjualan tiket pun telah dilakukan oleh pihak penyelenggara, sehingga masyarakat bisa menyaksikan MotoGP di Indonesia kembali.



Gita Ariadi menjelaskan kapasitas penonton yang bisa hadir di Sirkuit Mandalika adalah 200 ribu. Tetapi akibat Covid-19 jumlah penonton yang hadir menjadi sedikit karena adanya aturan.

"Kapasitas normal untuk penonton di Sirkuit Mandalika ada 200 ribu penonton. Tentu pada suatu saat nanti jika tidak ada bencana wabah covid-19 animo masyarakat akan lebih banyak yang hadir," kata Gita Ariadi dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (1/3/2022).

Melihat dari gelaran Superbike World Championship sebelumnya, Gita Ariadi mengatakan penonton yang hadir 25 ribu. Tetapi dengan 60 ribu penonton yang akan hadir di MotoGP nanti, ia mengaku masih banyak yang harus dibenahi.

"Tetapi pengalaman pertama di WSBK, kita mendapatkan 25 ribu penonton. Tapi kami sadar masih banyak yang harus dibenahi dengan kapasitas penonton 60 ribu,"

Lebih lanjut, Gita Ariadi menjelaskan pemerintah setempat dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) telah mengantisipasi tentang lonjakan penonton yang hadir di Mandalika. Namun ia menjelaskan saat ini kapasitas penonton 60 ribu, tetapi dengan respons positif dari masyarakat kemungkinan akan mendapatkan 100 ribu penonton.

"Kementerian lembaga dan ITDC juga akan mengantisipasi trens yang terjadi. Sekarang kapasitas 60rb, tetapi dengan tanggapan positif dari masyarakat dan Covid-19 sudah aman akan mendapatkan 100 ribu penonton,"

Gita Ariadi menjelaskan pihaknya akan melakukan antisipasi jika jumlah penonton melebihi kapasitas yang telah ditetapkan. Ia akan melakukan perispa jika kehadiran 100 ribu penonton

"Memang kapasitas 60 ribu penonton saat ini, tetapi kami sudah mengantisipasi jika jumlah tersebut membludak. Maka prediksi 60-100 ribu penonton itu kami akan melakukan persiapan-persiapan untuk menanganinya," pungkasnya.