Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
AC Milan vs Inter: 403 Menit Tak Mencetak Gol, Inzaghi Cemas Efek Psikologis
loading...
Empat laga beruntun atau 403 menit Inter Milan tidak mencetak gol/Foto/Twitter
A
A
A
MILAN - Inter Milan mengalami krisis gol setelah empat laga beruntun atau 403 menit tidak mampu menjebol gawang lawan. Terakhir, Inter menuai hasil imbang 0-0 melawan AC Milan pada leg pertama semifinal Coppa Italia 2021/2022 di San Siro, Rabu (2/3/2022) dini hari WIB.
Tentu saja ketajaman Inter menjadi sorotan. Inter tak banyak membuat peluang tepat sasaran melawan Milan. Meski menguasai bola sebanyak 52 persen, tapi hanya dua peluang on target. Justru Milan dapat menciptakan lebih banyak peluang tepat sasaran (3).
Baca juga: Hasil AC Milan vs Inter Milan: Derby della Madonnina Berakhir Imbang
Inter gagal mencetak gol pada empat pertandingan secara beruntun, atau selama 403 menit. Mereka terakhir kali mencetak gol ketika bermain imbang dengan Napoli dengan skor 1-1 pada 13 Februari lalu.
Setelah itu, Inter menjalani empat laga tanpa satu gol pun dan akibatnya gagal menang. Mereka menelan dua kekalahan dan dua laga lainnya berakhir dengan skor imbang 0-0.
Pelatih I Nerazzurri, Simone Inzaghi menyadari timnya bakal mendapat sorotan. Namun, dia berjanji tengah berusaha untuk mengembalikan ketajaman Inter, seiring mulai pulihnya Lautaro Martinez.
“Saya sadar akan menjadi berita besar, jika kami tak mencetak gol pada empat laga. Tetapi, kami tengah mengerjakannya. Kami memiliki striker bertalenta yang segera berada dalam kondisi bagus,” kata Inzaghi dikutip Football Italia.
Inzaghi merasa tumpulnya lini serang Inter disebabkan kondisi pemain yang mulai kelelahan. Maklum, mereka harus bekerja keras selama beberapa bulan terakhir, menyusul padatnya jadwal pertandingan.
“Tentu ada efek psikologis. Karena kami terus menekan dengan intensitas tinggi selama November, Desember dan Januari. Kami kalah di laga derby Liga Italia, tetapi tampil dominan. Kami kurang tajam pada laga ini, tetapi babak final ada di depan mata dan kedua tim ingin meraihnya,” ujarnya.
Inzaghi tak ragu mengincar kemenangan pada leg kedua, yang akan berlangsung 20 April mendatang. Dia bertekad membawa Inter menembus babak final dan merebut trofi Coppa Italia
“Kami akan memikirkannya pada leg kedua. Kami ingin mencapai babak final dan memenangkan trofi. Mengingat ini adalah pertandingan ke-35 dalam musim ini, Kami harus kembali tajam. Kami tengah mengerjakannya,” tutur Inzaghi.
Tentu saja ketajaman Inter menjadi sorotan. Inter tak banyak membuat peluang tepat sasaran melawan Milan. Meski menguasai bola sebanyak 52 persen, tapi hanya dua peluang on target. Justru Milan dapat menciptakan lebih banyak peluang tepat sasaran (3).
Baca juga: Hasil AC Milan vs Inter Milan: Derby della Madonnina Berakhir Imbang
Inter gagal mencetak gol pada empat pertandingan secara beruntun, atau selama 403 menit. Mereka terakhir kali mencetak gol ketika bermain imbang dengan Napoli dengan skor 1-1 pada 13 Februari lalu.
Setelah itu, Inter menjalani empat laga tanpa satu gol pun dan akibatnya gagal menang. Mereka menelan dua kekalahan dan dua laga lainnya berakhir dengan skor imbang 0-0.
Pelatih I Nerazzurri, Simone Inzaghi menyadari timnya bakal mendapat sorotan. Namun, dia berjanji tengah berusaha untuk mengembalikan ketajaman Inter, seiring mulai pulihnya Lautaro Martinez.
“Saya sadar akan menjadi berita besar, jika kami tak mencetak gol pada empat laga. Tetapi, kami tengah mengerjakannya. Kami memiliki striker bertalenta yang segera berada dalam kondisi bagus,” kata Inzaghi dikutip Football Italia.
Inzaghi merasa tumpulnya lini serang Inter disebabkan kondisi pemain yang mulai kelelahan. Maklum, mereka harus bekerja keras selama beberapa bulan terakhir, menyusul padatnya jadwal pertandingan.
“Tentu ada efek psikologis. Karena kami terus menekan dengan intensitas tinggi selama November, Desember dan Januari. Kami kalah di laga derby Liga Italia, tetapi tampil dominan. Kami kurang tajam pada laga ini, tetapi babak final ada di depan mata dan kedua tim ingin meraihnya,” ujarnya.
Inzaghi tak ragu mengincar kemenangan pada leg kedua, yang akan berlangsung 20 April mendatang. Dia bertekad membawa Inter menembus babak final dan merebut trofi Coppa Italia
“Kami akan memikirkannya pada leg kedua. Kami ingin mencapai babak final dan memenangkan trofi. Mengingat ini adalah pertandingan ke-35 dalam musim ini, Kami harus kembali tajam. Kami tengah mengerjakannya,” tutur Inzaghi.
(sha)
Explore More