MotoGP 2022, Jack Miller: Saya Siap Lahir Batin
loading...
A
A
A
DOHA - Jack Miller menegaskan sudah siap secara fisik dan mental untuk memulai MotoGP 2022. Pembalap Ducati Lenovo itu akan berkonsentrasi disetiap balapan, khususnya saat seri pembuka GP Qatar.
MotoGP 2022 akan dimulai di Sirkuit Losail, Qatar, pada akhir pekan ini. Miller mengaku sudah siap luar dan dalam. Pembalap berusia 27 tahun itu telah mengetahui apa yang diharapkan timnya di GP Qatar.
"Saya merasa bersemangat dan lebih kuat dari sebelumnya, tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental," kata Miller dilansir dari Speedweek.
Pembalap asal Australia itu mengaku banyak belajar peformanya tahun lalu. Itu membuatnya jauh lebih siap untuk menyambut MotoGP 2022. "Saya merasa stabil secara mental, saya tenang. Saya tahu apa yang diharapkan oleh tim," tambahnya.
Miller mengakui gugup saat mengikuti MotoGP 2021. Tapi, setelah menjalani tes pramusim di Sepang (Malaysia) dan Mandalika (Indonesia), dia mengaku bisa lebih fokus.
"Tahun lalu saya mungkin lebih gugup, sekarang hanya akhir pekan yang lain. Saya pikir sikap itu membantu Anda fokus pada hal-hal penting dan melakukan pekerjaan Anda dengan benar untuk akhir pekan," ucapnya.
Miller mengakui situasinya saat ini seperti tahun lalu. Meski masa tugasnya akan habis, namun belum ada pembicaraan kontrak baru. Dia Bahkan telah terbiasa dengan pemberitaan yang menyebut dirinya akan segera kehilangan pekerjaan.
"Situasi saya sama seperti setiap tahun. Setiap tahun saat ini para jurnalis di dunia mulai menulis omong kosong tentang saya dan bagaimana saya akan kehilangan pekerjaan, bahwa itu untuk saya mereka menulis saya seperti biasanya," tuturnya.
Meski demikian, Miller mengakui tak bisa mengatur masa depanya di Ducati. Yang bisa dilakukan hanyalah menampilkan performa terbaik setiap balapan.
Miller menegaskan akan mempertahankan posisinya di tim pabrikan. Soalnya, dua pembalap tim satelit, Enea Bastinini dan Jorge Martin berusaha mengeser posisinya.
"Saya tidak punya kendali atas itu, saya hanya bisa melakukan pekerjaan terbaik saya di trek. Jika saya mempertahankan pekerjaan saya, saya akan mempertahankannya, dan jika tidak, maka saya tidak akan melakukannya," jelas Miller.
"Saya tidak tahu mengapa saya harus menghadapi ini setiap tahun, tetapi tidak apa-apa. Saya menerimanya dan melanjutkan," pungkas rekan setim Francesco Bagnaia itu.
MotoGP 2022 akan dimulai di Sirkuit Losail, Qatar, pada akhir pekan ini. Miller mengaku sudah siap luar dan dalam. Pembalap berusia 27 tahun itu telah mengetahui apa yang diharapkan timnya di GP Qatar.
"Saya merasa bersemangat dan lebih kuat dari sebelumnya, tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental," kata Miller dilansir dari Speedweek.
Pembalap asal Australia itu mengaku banyak belajar peformanya tahun lalu. Itu membuatnya jauh lebih siap untuk menyambut MotoGP 2022. "Saya merasa stabil secara mental, saya tenang. Saya tahu apa yang diharapkan oleh tim," tambahnya.
Miller mengakui gugup saat mengikuti MotoGP 2021. Tapi, setelah menjalani tes pramusim di Sepang (Malaysia) dan Mandalika (Indonesia), dia mengaku bisa lebih fokus.
"Tahun lalu saya mungkin lebih gugup, sekarang hanya akhir pekan yang lain. Saya pikir sikap itu membantu Anda fokus pada hal-hal penting dan melakukan pekerjaan Anda dengan benar untuk akhir pekan," ucapnya.
Miller mengakui situasinya saat ini seperti tahun lalu. Meski masa tugasnya akan habis, namun belum ada pembicaraan kontrak baru. Dia Bahkan telah terbiasa dengan pemberitaan yang menyebut dirinya akan segera kehilangan pekerjaan.
"Situasi saya sama seperti setiap tahun. Setiap tahun saat ini para jurnalis di dunia mulai menulis omong kosong tentang saya dan bagaimana saya akan kehilangan pekerjaan, bahwa itu untuk saya mereka menulis saya seperti biasanya," tuturnya.
Meski demikian, Miller mengakui tak bisa mengatur masa depanya di Ducati. Yang bisa dilakukan hanyalah menampilkan performa terbaik setiap balapan.
Miller menegaskan akan mempertahankan posisinya di tim pabrikan. Soalnya, dua pembalap tim satelit, Enea Bastinini dan Jorge Martin berusaha mengeser posisinya.
"Saya tidak punya kendali atas itu, saya hanya bisa melakukan pekerjaan terbaik saya di trek. Jika saya mempertahankan pekerjaan saya, saya akan mempertahankannya, dan jika tidak, maka saya tidak akan melakukannya," jelas Miller.
"Saya tidak tahu mengapa saya harus menghadapi ini setiap tahun, tetapi tidak apa-apa. Saya menerimanya dan melanjutkan," pungkas rekan setim Francesco Bagnaia itu.
(mirz)